Selasa, 27 Desember 2016

Pengalaman dan Perjuangan.

Masih terniang pada tanggal 27 Juli 2016, tanggal dimana aku diwisuda untuk kedua kalinya dengan gelar Magister Hukum. Butuh perjuangan untuk menyandang amanah dengan pemberian gelar tersebut. Segala macam rencana telah diatur sedemikian rupa, agar dapat mengembangkan keilmuan dan membuat hidup lebih baik lagi pasca wisuda. Alhamdulillah setelah tanggal wisuda itu, akhirnya saya pulang ke Bengkulu yang mana sejak memulai studi S2  sampai akhirnya selesai studi belum pernah pulang lagi ke Bengkulu. Di Bengkulu pun akhirnya, saya mengikuti tes untuk dosen non pns di suatu perguruan tinggi negeri. Sembari menunggu pengumuman kelulusan untuk itu, saya sangat bersyukur bisa diberikan proses yang sangat berarti seperti pengalaman mengajar di suatu kampus di Bengkulu. Akhirnya pada tanggal 26 Oktober 2016, hape saya bergetar dan ternyata mendapatkan pesan singkat dari staf kepegawaian bahwa saya dinyatakan lulus sebagai dosen non pns. Dan pada januari 2017 nanti saya memulai tugas sebagai dosen non pns disana. semoga nantinya saya dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Tidak lupa pula, saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk keluargaku dan kamu yang selalu memberikan semangat dan supportnya.. sekarang giliran kamu yang harus berjuang untuk menyelesaikan studi s2 mu. semangat terus ya! saya hanya bisa mendoakanmu dari sini. dan bila nanti waktunya tiba, maukah kamu menjadi partner hidupku dan berjuang bersamaku dalam satu ikatan cinta yang diridhoiNya?


Sabtu, 10 Desember 2016

pentingnya komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu yang hal yang penting dalam kehidupan sosial. Sebab, dengan adanya komunikasi kita bisa secara bebas mengungkapkan apa yang kita inginkan kepada orang lain. Setiap permasalahanpun dapat diselesaikan dengan adanya komunikasi. Komunikasi yang digunakan ketika mengatasi permasalahan dilakukan dengan cara berdialog atau melalui pendekatan interpersonal. Setelah pendekatan interpersonal dilakukan maka dilakukan evaluasi dengan pendekatan intrapersonal seperti bersyukur dan berdoa agar dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi pasca masalah yang dihadapinya. Besar harapan kita bisa berkomunikasi lagi seperti sedia kala dan tetap berkomitmen pada impian yang akan kita bangun bersama. Semoga...

Kamis, 01 Desember 2016

Diblock Motivator Terkenal

2 hari yang lalu saya melihat postingan di salah satu akun instagram milik motivator yang sangat terkenal di Indonesia. Postingannya yaitu beliau mengunggah gambar dengan tulisan "sebagian lelaki terkadang melepaskan sebuah berlian yang telah digenggam hanya demi mendapatkan beling yang pandai bersolek" dengan caption dibawah gambarnya yaitu "mengapa bisa begitu ya" ? entah tangan saya yang gatal, saya ingin sekali berkomentar dipostingan itu. Dan akhirnya saya pun memberikan komentar dengan kalimat bertanya. "pengalaman siapa itu om? heuheuheu"? Alhasil mungkin sang motivator tidak menerima komentar dari saya dan akhirnya akun instagram sayapun di block olehnya dan  sangat sayang sekali, saya tidak bisa lagi melihat postingan-postingannya yang sangat memberikan inspirasi.
Ada baiknya sebelum kita memberikan petuah dan nasehat bagi orang lain, kita juga bercermin. Sebab nasehat dan petuah yang diberikan itu  juga bisa menjadi pembelajaran bagi yang menasehati dan yang dinasehati.

Senin, 21 November 2016

Perbaharui Iman.

Kehadiran iman begitu penting dalam kehidupan manusia. Tanpa iman, hati akan terasa mati. Bagaimana cara memperbaharui iman kita? yang perlu dilakukan yaitu kita senantiasa mengagungkan ketauhidan kepadanya. senantiasa mengucapkan Laillahaillallah. sebab hanya Dia yang maha kuasa atas segala sesuatu. Iman memang begitu sangat penting dalam kehidupan kita. Kita bisa saja hidup tanpa mobil dan tanpa motor. namun bila tanpa iman, maka kita akan terasa mati. ya, hati kita akan terasa mati. Untuk itu, marilah kita senantiasa memperbaharui iman kita dengan mentauhidkan Dia yang maha agung. karena sesungguhnya tak ada yang setara denganNya.

Jumat, 18 November 2016

Menuju Indonesia Emas

apa kabar Indonesiaku? apa kabar bangsaku? masihkah kita merasakan kehidupan yang benar-benar merdeka? merdeka dari kemiskinan, merdeka dari sifat-sifat tercela, dan merdeka dari sifat-sifat yang dapat merusak hati kita. Indonesiaku, kita masuk ke dalam arus globalisasi dan zaman perdagangan bebas  yang mana kita kenal dengan sebutan MEA. Yang mana pada MEA ini, kita dituntut untuk terus mengembangkan produk-produk dalam negeri agar mampu bersaing dengan bangsa asing. Indonesiaku, saya sangat yakin bahwa dalam masyarakatmu yang beragam suku dan agama mampu menjadikan mu corak untuk tetap terjaga dalam ke-bhineka tunggal ika-an. dan sekarang lihatlah peran pemuda Indonesiaku, saatnya para pemuda harapan bangsa berproses agar mampu menjadi pemimpin yang menjadi panutan dan teladan bagi masyarakatnya. Para pemuda merupakan garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia Emas. Sebagaimana Bung karno pernah mengatakan beri saya seribu orang tua, maka akan saya goncangkan semeru. Beri aku sepuluh pemuda, maka akan saya goncang dunia.

Mari para pemuda, kita merupakan generasi emas untuk mewujudkan Indonesia Emas. kita boleh jatuh berkali-kali untuk mencapai impian. namun pastikan usaha dan tekadmu tidak pernah jatuh untuk mencapainya. semangat pagi!

Sabtu, 22 Oktober 2016

Pungli, kapankah engkau kan berakhir?

Dalam setiap urusan, terutama berkaitan dengan pemerintahan tentu kita tidak asing dengan istilah pungli atau pungutan liar. Pungli dilakukan oleh segelintir oknum yang mana pungutan itu dilakukan bukanlah  berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau dalam kata lain pungli bersifat ilegal.
Pungutan yang dibebankan pada masyarakat memang boleh dilakukan oleh negara, namun pelaksanaannya tentu harus berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. misalnya pungutan seperti pajak dan retribusi. Hal tersebut memang boleh dilakukan.  namun tidak setiap masyarakat harus menjadi wajib pajak.  karena ada syarat syarat tertentu yang dapat menjadi wajib pajak. Sama halnya dengan zakat, negara melalui Badan Amil Zakatnya boleh memungut zakat dari para muzakki (orang yang mampu membayar zakat), yang kemudian diserahkan kepada Mustahiq (orang yang berhak menerima zakat).
Dibutuhkan keseriusan yang sangat mendalam dari pemerintah untuk memberantas pungli ini, karena sudah sangat meresahkan masyarakat. masyarakat yang seharusnya urusannya bisa dimudahkan namun disulitkan karena belum membayar pungli ini. apakah mungkin mereka menganut paham kalo bisa disulitkan kenapa dimudahkan? Bukankah kalau kita memudahkan urusan orang lain tentu urusan kita pun akan dimudahkan olehNya? sekarang, mari kita saling membantu masyarakat agar dapat dengan mudah mencapai hak-haknya dalam kehidupan bermasyarakat.

Selasa, 11 Oktober 2016

Pilih pemimpin

Setelah melihat video seorang gubernur dengan mengatakan kepada masyarakat perihal Almaidah : 51, yang mana beliau mengatakan kalau masyarakat jangan mau dibodohi oleh ayat itu membuat hati warga kita sebagai berbangsa dan beragama terluka. Alangkah baiknya kalau seorang gubernur tidak perlu mengatakan yang bukan pada keahliannya dan tidak memiliki ilmu mengenai hal itu. Tentu saja dia bukan ahli tafsir dan sangat tidak pantas untuk menafsirkan suatu ayat dalam Alquran kemudian mengatakan nya kepada khalayak publik. Semoga peristiwa ini tidak terulang kembali dan masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar benar berintegritas.

Selasa, 04 Oktober 2016

Persidangan di pengadilan disiarkan?

Pengadilan merupakan suatu upaya dan perlindungan yang disediakan negara bagi masyarakat untuk mencari keadilan. Bila ada pelanggaran baik itu berupa pidana, perdata, administrasi maka dapat diajukan ke pengadilan. Bila dalam pidana dikenal dengan namanya delik, perdata dikenal dengan gugatan dan permohonan, sedangkan administrasi dikenal dengan KTUN. Saat ini televisi nasional kita telah menayangkan 26 kali persidangan dengan terdakwa Jessica dengan kasus dugaan kopi bersianida. 26 kali pun itu belum sampai pada putusan pengadilan, berarti nantinya akan masih ada lagi tayangan yang akan menyiarkan sidang jessica. Bila kita lihat secara mendalam, dalam hukum dikenal dengan istilah trial by the press yaitu yang mana oleh media telah ada menjudge bahwa seorang terdakwa itu bersalah. Padahal dalam asas hukum dikenal dengan presumption of innocence yang berarti asas praduga tak bersalah. Seorang terdakwa belum bisa dinyatakan bersalah sampai dengan adanya putusan pengadilan yang tetap. Namun apakah salah media menayangkan persidangan? Tentu saja tidak, toh selama perkara yang tidak berkaitan dengan asusila dan anak maka persidangan bersifat terbuka dan untuk umum. Yang perlu juga menjadi sorotan adalah bagaimana perlindungan saksi yang memberikan kesaksiannya di pengadilan, karena itu ditayangkan di televisi maka haruslah perlindungan juga dilakukan secara optimal demi keselamatan saksi tersebut.

Jumat, 30 September 2016

Diluar Nalar

Lagi lagi masyarakat tergiur dengan keahlian sosok yang mengaku bisa melipatgandakan uang. DKTP yang mendirikan padepokan atas namanya telah berhasil membuat masyarakat tergiur dengan kemampuannya yang katanya bisa melipat gandakan uang itu. Bila kita lihat salah satu video yang menayangkan caranya melipatgandakan uang memang diluar nalar sebab dalam video itu DKTP meminta para santrinya untuk bershalawat. Shalawat itu kata Pak Mahfud sebenarnya adalah shalawat nariyah, dan santri hapal semua shalawat itu. Namun dalam pemberitaan, itu dinamakan shalawat fulus karena tujuannya yang memberikan stimulus agar masyarakat percaya bahwa ia memang memiliki kemampuan melipatgandakan uang. Ketika polisi yang menahan DKTP meminta agar ia melipatgandakan uangnya, ia berkata tidak bisa dan berdalih karena jin nya sedang lari karena tersemprot oleh gas air mata dari pihak kepolisian. Mari, semua golongan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming iming yang mengatakan bahwa memiliki kemampuan melipatgandakan uang dan tidak mudah tergiur dengan investasi yang menjanjikan keuntungan berkali kali lipat dalam waktu sekejap. sebab, Lebih terasa nikmat ketika kita memiliki penghasilan dari jerih payah kita sendiri.

Senin, 26 September 2016

Pengorbanan dan Pengabdian

Baru baru ini kita dikagetkan dengan pencalonan AHY sebagai cagub DKI Jakarta. Pernyataan kaget ini bukan dengan alasan, karena AHY rela mengorbankan pengabdian di Militernya dan memilih bentuk pengabdian lain yaitu di bidang politik dan pemerintahan. Namun, hidup itu adalah suatu pilihan. Maka kita harus rela mengorbankan suatu yang telah dianggap sebagai zona nyaman dan memilih tujuan yang lain. Memang pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjadi cagub. Meskipun pesaingnya berat, namun keberanian AHY untuk memutuskan patut diapresiasi meski banyak pihak yang sangat menyayangkan dengan keputusan tersebut.

Senin, 29 Agustus 2016

Besok pengumuman

Waah. Hari2 yang ditunggu kan segera tiba. Besok akan ada pengumuman siapa saja yang akan diberikan kesempatan untuk menjadi staf pengajar di UNIB. Kabar kepastian lulus atau tidaknya belum terdengar, masih samar2 dengan semua cerita dibaliknya. Kemaren sempat ngobrol dengan salah satu dosen yang mengatakan ada yang komitmen nya kuat namun ketika micro teaching nya lemah. Aku bergumam dalam hati, itu pasti diriku. Namun, aku tak menanyakan hal itu secara langsung. Hmm. Sekarang, hasilnya kuserahkan padaNya. Hanya bisa berdoa dan bertawakal serta pasrah terhadap ketentuanNya. Semoga diberi kesempatan untuk mengabdi disana. Aamiin.

Minggu, 28 Agustus 2016

Pujaan Hati

Selamat Pagi pujaan hatiku, senang sekali rasanya bisa bertemu denganmu dikota ini, ya kota Bengkulu. Aku tidak mengira sebelumnya bahwa engkau akan pulang ke Bengkulu. Setiap pertanyaan yang engkau jawab kemaren mengindikasikan bahwa engkau ada di Bandung. Namun betapa kagetnya diriku ketika kau memberitahu bahwa engkau sedang ada disini, ya di Bengkulu.
Pertemuan tadi malam dan makan malam bersamamu yang selama ini kunanti akhirnya terwujud. Apa kau masih ingat kapan kita ketemu terakhir dan makan malam bersama terakhir kali? Kalo tidak salah tanggal 24 april. Tentu menurutmua itu belum waktu yang lama. Namun bagiku itu lama sekali. Hehe. Aku ingin bersamamu selalu. Aku Ingin menghabiskan usiaku bersamamu. Semoga nanti kita dipersatukan sebagai pasangan yang halal. Aamiin.
Sayangku, terimakasih karena engkau menyempatkan diri untuk pulang ke Bengkulu, meski ya mungkin menemuiku adalah tujuan terakhir dan yang paling akhir sekali bagimu. Namun aku selalu berharap agar rasa sayangmu padaku selalu ada. Kabarin aku terus yaa. Baik ketika telah kembali ke Bandung ataupun di Bengkulu, dan dimanapun engkau berada. Hehe. Thanks so much! Love you.

Selasa, 16 Agustus 2016

Akhirnya mendaftar UP

Selamat yaa akhirnya kamu bisa mendapatkan tanda tangan pembimbing agar segera mendaftar UP. Senang bgt rasanya, akhirnya lelah yang dirasakan dan kesabaran yang dilakukan tidak sia sia. Memang tidak ada hal yang sia sia bila dilakukan dengan usaha yang sungguh-sungguh. Semoga lelahmu menjadi ibadah dan proses yang kan kau lalui semakin mendekatkan dirimu padaNya. Aku selalu mendoakanmu, bahkan namamu selalu kusebut dalam doaku. Perjalanan masih panjang, namun persiapan tetap harus dimaksimalkan. Semoga impian mu, impianku dan impian kita dapat terwujud. Selalu semangat yaa!

Selasa, 09 Agustus 2016

Semoga kita masuk dalam golongan yang Bertaqwa

Dalam hadits ini Rasulullah ingin memberikan standar penilaian kemuliaan seorang hamba di sisi Allah , sekaligus meluruskan pandangan sebagian manusia yang salah dalam penilaian tersebut. Kemuliaan seseorang di pandangan Allah bukan hanya dilihat dari sisi lahirnya saja seperti rupa yang cantik atau tampan, harta yang belimpah, keturunan yang baik dan seterusnya, akan tetapi Allah hanya melihat amal hati seperti keikhlasan, rasa khauf, ketundukan dan juga amal anggota badan seperti shalat, puasa, dan lain-lain.

Berapa banyak dari manusia yang memiliki banyak harta, mempunyai kecantikan dan ketampanan rupa dan menduduki jabatan yang tinggi, akan tetapi hatinya kosong dari ketakwaan dan keikhlasan serta tidak memiliki amal sholeh. Dan sebaliknya, berapa banyak dari manusia yang miskin papa, hidup seadanya, rupa tidak bisa diandalkan, tapi ia di sisi Allah mempunyai nilai dan posisi yang tinggi lagi mulia. Allah berfirman “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa.” (QS. Al-Hujarat: 13)

Oleh karena itu, kekayaan, rupa yang menarik dan kedudukan yang tinggi tidak akan bermanfaat sedikitpun bagi seseorang di akhirat nanti, jika ia tidak melaksanakan ketaatan kepada Allah dan meninggalkan kemaksiatan kepada-Nya. Dan diantara amalan hati yang paling agung adalah keikhlasan kepada Allah dalam beramal. #YukNgaji #LoveIslam

Kamis, 28 Juli 2016

Romantis

Banyak yang bilang kalo romantis haruslah mampu menciptakan sajak sajak yang bermakna puitis.  Namun bagiku, ketika menikmati indahnya suatu kota bersamamu maka itulah yang dinamakan romantis. Tatkala kita duduk bersilang sambil menceritakan semua keluh kesah yang dirasakan. Bahkan semua kegelisahan yang tadi sempat dirasakan berubah menjadi canda tawa yang tercipta.
Namun, kegelisahan itu muncul kembali saat aku jauh darimu. Kegelisahan yang membayangi dan membuatku bertanya-tanya kapan kita bisa bertemu lagi? Kapan kita bisa duduk bersama sambil bercerita tentang impian dan masa depan kita lagi? Ya aku memang rindu suasana itu. lantas aku bertanya, kapan kerinduan ini akan berakhir? Kapan aku bisa menatap senyuman di wajahmu yang mampu memberikan keteduhan lagi? Masih ada banyak pertanyaan yang timbul kalau aku membahas tentangmu. Meski begitu, yang ku tau pasti hanya satu hal. Dan kamu lah jawabannya. Semoga doaku yang selalu menyebut namamu dalam tiap tiap pintaku kepada Tuhanku diijabah. Dari aku yang selalu mendoakanmu.

Selasa, 26 Juli 2016

Bekerja Keras

ALLAH berfirman “Seseorang tidak mendapatkan sesuatu kecuali apa yang telah diusahakannya”. (QS. An-Najm : 39). Andaikata Sunnatullah tersebut tidak berlaku, betapa akan sangat membingungkannya kehidupan ini karena tidak ada yang bisa dijadikan pedoman lagi. Dan kita tidak dapat menduga-duga apa yang akan kita peroleh dengan melihat sudah seberapa serius dan keras kita dalam mengusahakan sesuatu.

Sebagaimana diriwayatkan Thabrani dalam Al-Kabir, Rasulullah bersabda, “Allah mencintai setiap mukmin yang bekerja untuk keluarganya dan tidak menyukai mukmin pengangguran”. Haram hukumnya apabila seseorang yang mampu bekerja hanya berdiam diri. Yusuf Qardhawi dakam fatwa-fatwanya menyatakan bahwa setiap Muslim diharamkan malas bekerja dengan dalih sibuk beribadah atau tawakal kepada Allah, sebab langit tidak akan mencurahkan hujan emas dan perak. “barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan karena bekerja pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni Allah”.

Nabi sudah lama mengingatkan, “Apabila kamu telah selesai shalat subuh, maka janganlah kamu tidur”. Hadits ini memerintahkan kita agar manusia dengan segera bekerja sejak pagi-pagi sekali, supaya ia menjadi produktif. Bahkan Nabi SAW secara khusus mendoakan orang yang bekerja sejak pagi sekali. “Ya, Allah, berkahilah umatku yang bekerja pada pagi-pagi sekali”.

Dalam kaitan ini, menaik untuk mengutip ungkapan Jimmy Carter, “Saya bisa saja bangun jam sembilan pagi dan menjadi petani kacang, atau bangun jam enam pagi dan menjadi presiden”. Malas adalah watak yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Karena itu Nabi pernah berdoa kepada Allah agar dilindungi dari sifat lemah dan malas, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari sifat lemah dan malas”. Al-Quran mengemukakan kepada Nabi SAW, “Katakanlah (Hai Muhammad, kepada umatmu): bekerjalah !”.

Bekerja keras untuk mencari rezeki yang halal akan mengundang rahmat dan cinta Allah, Rasul, dan juga orang-orang yang beriman. Dalam Al-Quran berkali-kali disebut, “Dan katakanlah, bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan meelihat pekerjaannya itu”.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang-orang yang menyediakan makanan dan kebutuhan lain untuk dirinya dan keluarganya lebih baik daripada orang yang menghabiskan waktunya beribadah tanpa mencoba berusaha mendapat penghasilan untuk dirinya sendiri. Islam sangat menjungjung tinggi kerja dan produktivitas. Islam tidak menyukai pengangguran dan kemalasan.

Semoga Allah meridhoi perjuangan hambaNya untuk mencari pekerjaan yang halal dan berkah.  Aamiin

#Love Islam

Minggu, 24 Juli 2016

Berkumpul bersama keluarga

Memang terasa sangat indah bila kita masih diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul bersama keluarga. Berjalan bersama, menikmati indahnya suasana alam secara bersama-sama serta diiringi dengan candaan tawa yang senantiasa hadir bila kita berkumpul bersama keluarga.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa tak selamanya kita bisa berkumpul bersama keluarga. Karena pasti akan ada perpisahan. Entah perpisahan yang terjadi karena merantau untuk menyelesaikan studinya demi menggapai cita cita dan impiannya. Atau juga perpisahan yang terjadi karena sebab lain. Maka dari itu mari kita berjuang bersama agar dapat menyatukan keluarga kita dan dapat berkumpul bersama lagi dengan keluarga tercinta kita.

Sabtu, 23 Juli 2016

Terakhir pendaftaran pas saat wisuda.

Entah secara kebetulan atau emang takdirnya, saya dapat info kalo Almamater S1 saya sedang menerima pegawai non cpns untuk dosen, dan terakhir pendaftaran untuk itu tanggal 27 juli 2016 ini. Tanggal yang sama pada saat saya akan diwisuda. Adapun salah satu syaratnya yaitu ijazah s2 yang telah dilegalisir. Sedangkan ijazah saya pun akan diberikan nanti pada saat wisuda. Sekarang saya fokus pada pembuatan surat keterangan lulus saja untuk menjadi pertimbangan kelengkapan administrasi. Kemudian, ada syarat lagi yaitu legalisir akreditasi prodi s1. Sedangkan yang saat ini saya punya legalisir akreditasi prodi S1 saya pun telah kadaluarsa yang berarti sudah tidak berlaku lagi karena masa waktunya sudah habis.  Jadi yang saya akan lengkapi untuk itu hanya berupa akreditasi dari ban pt yang kemudian diprint. Adapun pengumuman untuk kelulusan administrasi ini tanggal 2 agustus 2016. Yaa kita tidak tau usaha kita yang mana yang akan berhasil,  tetapi selagi ada kesempatan maka tidak ada salahnya untuk mencoba. Perbanyak berusaha dan berdoa selagi mampu. Memang rezeki tidak akan kemana, karena rezeki telah ada dan diatur oleh Ar-Razaq (Maha Pemberi Rezeki), namun kita tetap berusaha untuk menjemputnya. Semoga harapan untuk mengabdi dan berbagi ilmu dapat terwujud. Aamiin. Bila tidak, maka akan ada rezeki yang disiapkan dariNya yang lebih baik dan diridhoiNya.

Jumat, 22 Juli 2016

Sabar.

Kita mesti sabar dalam menghadapi kehidupan di dunia ini, toh kehidupan di dunia hanya sementara. Termasuk cobaan yang diberikanNya, yang berupa ujian sakit, dan musibah. Setiap penyakit pasti ada obatnya, kecuali lansia. Dia akan memberikan ujian sebatas kesanggupan hambaNya. Percayalah, kita akan hadapi secara bersama-sama. Jangan pernah berhenti berharap kepadaNya. Karena hanya dengan kepadaNya kita pantas untuk berharap.

Sabar ya sayangku dan tetap semangat! Doaku menyertaimu.

Kamis, 21 Juli 2016

Indahnya Kebersamaan.

Kebersamaan memang indah. Terutama disaat kita bisa berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan teman-teman lainnya.  Kebersamaan itu merupakan suatu momen yang harus disyukuri. Sebab, dengan adanya kebersamaan maka bahagia yang akan dirasa dan tercipta.

Terimakasih yaa atas kiriman fotonya bersama  keluarga yang dibingkai dengan keceriaan dan senyuman. Indah sekali melihatnya. Bahagia sekali melihatnya. Besar harapan bisa bergabung bersama keluargamu dan menjadi bagiannya. Semoga dapat terwujud nantinya dengan aku mempersuntingmu. Aamiin

Rabu, 20 Juli 2016

Jangan takut gagal.

Apa yang lebih hebat dari takdir Allah?
Harapanmu, impianmu, cita-citamu atau masa depanmu?
Jika semua itu tak sesuai kehendak-Nya?
Lalu bagaimana?
Apakah kau ingin menyerah?
Allah berikan kegagalan bukan untuk di sesali atau direnungi hingga tak sadar diri.
Tapi untuk di jadikan motivasi dan penyemangat agar bangkit kembali.
Sejatinya, definisi sukses yakni, ketika kita gagal berkali-kali tapi kita tetap berjuang lebih besar lagi.
Gagal, gagal, gagal bukan untuk dijadikan keterpurukan.
Gagal, harus bangkit lagi.
Gagal, harus berjuang kembali.
Serahkan semua pada Allah.
Gagal itu pemberian Allah.
Sukses juga pemberian Allah.
Lalu kenapa diri harus menyerah?
Allah Maha Melihat, Allah Maha Mendengar. Maka, jangan pernah berhenti berusaha dan berdoa.
Allah selalu ada, Allah selalu menemani.

Berikhtiarlah, bertawakallah, hingga takdir yang berbicara. Selalu berharap kepadaNya.

#LoveIslam

Selasa, 19 Juli 2016

Menangis

Sayidina Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa apabila wanita menangis karena disakiti oleh laki-laki, maka setiap langkah kaki laki-laki tersebut dikutuk oleh malaikat. Maka jangan pernah kau sakiti wanitamu, jagalah ia, tuntunlah ia agar menjadi lebih baik.
Namun bagaimana bila lelaki menangis karena seorang wanita? Laki-laki tersebut menangis karena ia sangat mencintai wanitanya. Ia takut kehilangannya, dan berharap wanita tersebut selalu menyayangi dirinya sebagaimana ia menyayangi wanita itu juga.

Senin, 18 Juli 2016

Hidayah

Mengapa Allāh memberimu hidayah?
.
Karena Allāh melihat ada kebaikan didalam dirimu.
.
Hidayah itu adalah hadiah dari Allāh.
.
Hidayah itu adalah suatu petunjuk dari Allah agar engkau menjadi hamba yg lebih baik.
.
Dan ternyata itu sangat mudah menyapa mu.
.
Keluarkanlah sedikit usahamu,
niscaya Allah menjemput kesungguhanmu..
.
Bukankah Allāh, Tuhanku dan Tuhanmu
.
Pernah berfirman,dalam hadits qudsi:
"Barang siapa yang mendekat pada-Ku sejengkal
niscaya Aku akan mendekat padanya sehasta
Siapa yang mendekat pada-Ku dengan berjalan Aku akan mendekat padanya dengan berlari.."
.
Jika tak mampu memulai,
maka minimal berdoalah,
pintalah pada-Nya.
.
Lalu, Tunggulah pantulan hidayah itu tidak lama lagi mendatangi mu..
insya Allāh..

#LoveIslam

Minggu, 17 Juli 2016

Bandung.

Hari ini kau pergi lagi ke kota itu untuk menggapai semua harapan, impian, dan cita-citamu. Engkau pergi dengan keluargamu sembari mengantarkan adikmu yang juga akan melanjutkan sekolahnya di subang. Begitu asyiknya pergi bareng keluarga bersama-sama. Semoga aku menjadi bagian dari keluargamu juga. Aamiin.
Kuharap engkau berhati-hati dalam perjalananmu dan selalu memberikanku kabar dimana posisimu pada saat di perjalanan. Tak perlu kau bertanya mengapa harus memberi kabar, karena aku mau tau kabar darimu, mau tau semua tentang kamu dan aku selalu sayang padamu.
Semoga selamat sampai bandung ya sayangku. Tetap semangat ya! Semoga impian, harapan, dan cita-citamu dapat terwujud. Aamiin.
Dan aku selalu terniang akan kenangan bersamamu, termasuk salah satunya saat kita bersama di kota bandung itu.

Sabtu, 16 Juli 2016

Jangan menyerah!

Kehidupan di dunia memang berat, tapi percayalah berat yang dilalui itu merupakan ujian dariNya agar kita mampu menghadapinya. Bukankah kita diuji dengan kesanggupan kita sayangku? Ujian sejatinya merupakan ungkapan rasa kasih dan sayang dariNya agar kita layak menjadi orang yang beriman. Bukankah bila pada saat sekolah dulu saja, kita harus diuji terlebih dahulu agar bisa naik kelas? Maka tak perlu engkau berpikir untuk menyerah, lakukan usaha semaksimal yang kau bisa, ikhtiarlah, kemudian tawakal lah berharaplah hanya padaNya. Dia pasti kan menolong hambaNya.
Ujian di dunia hanya sementara, karena dunia ibarat pohon yang merupakan tempat singgah sementara bagi kita, sedangkan kita ini musafir yang sedang melakukan perjalanan menuju akhirat, tujuan akhir kita. So, jangan menyerah ya sayangku! Yakin dan percaya kamu bisa hadapi semua ini. Kita akan hadapi semua ini bersama-sama. Selamat Pagi!

Jumat, 15 Juli 2016

Aku tetap mencintaimu.

Aku yakin tak salah menilaimu. Aku yakin bahwa aku benar benar ingin hidup bersamamu dalam ikatan yang halal. Maka, Kau tak perlu mengkelarifikasi kau sebaik apa. Biarkan itu menjadi rahasiamu dan Tuhanmu. Kau tak perlu pedulikan penilaian manusia. Tetaplah menjadi dirimu yang sejatinya terus menerus bergerak ke arah kebaikan. Biarkan aku merasakan apa yang memang saat ini aku rasakan. Rindu, cinta, kasih dan sayang. Semua itu berkecamuk dalam diriku. Semua itu menyatu dalam satu perasaan aku padamu. Ahh sudahlah, lebih baik aku simpan itu semua sembari berdoa kepada Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang agar kita memang selalu diberikan rasa kasih dan sayangNya untuk menjadi pasangan yang halal nantinya. Hanya kepadaNya kita menggantungkan harapan, karena Dia ya Mujib. Maha mengabulkan.

Kamis, 14 Juli 2016

Aku mencintaimu.

Aku menyayangimu karena akhlakmu. Akhlak yang mampu membuatku terkesima dan kagum kepadamu, meski aku tau bahwa akhlak yang ada padamu karena semata mata hanya untuk indah di mataNya bukan dimata manusia.
Aku merindukanmu karena disaat bersamamu aku merasakan sentuhan kasih dan sayang yang mampu memberikan kenyamanan luar biasa bagiku. Oleh karena itu, aku selalu membuka hati untukmu, hanya untukmu. Hingga waktu dan takdir yang menjawab semua itu. Aku selalu berharap kepadaNya bahwa nantinya aku bisa bersamamu dalam ikatan yang halal untuk melengkapi separuh agama dan menjalankan sunnahnya.
Aku mencintaimu karena agamamu. Karena menurut agama yang ku yakini bahwa bila kita mencintai wanita karena agamanya maka akan beruntung. Semoga aku termasuk orang yang beruntung itu yang bisa menikahimu. Aamiin

Rabu, 13 Juli 2016

Messi dan Ronaldo

Kemaren turnamen sepakbola di belahan amerika dan eropa telah berakhir. Di amerika ada argentina yang dijagokan dan berhasil masuk ke laga final melawan chile, sedangkan di eropa ada portugal yang sebelumnya tidak diprediksi berhasil masuk final melawan tuan rumah perancis.
Pada pertandingan final di amerika, akhirnya argentina harus mengakui keunggulan chile karena kalah dalam adu penalti. Sedangkan pada pertandingan final di eropa, akhirnya tuan rumah perancis harus mengakui keunggulan portugal karena kalah 0-1 pada babak perpanjangan waktu.
namun, yang perlu kita soroti adalah dua pemain mega bintang di masing-masing negara yaitu messi dan cristiano ronaldo. Messi yang berulang kali kalah dalam fase pertandingan final memutuskan untuk pensiun dari timnas. Entah apa yang mempengaruhinya sehingga memutuskan untuk pensiun dari timnas. Sedangkan cristiano ronaldo pada saat pertandingan final harus keluar lapangan ketika pertandingan belum berakhir dikarenakan cidera yang dialaminya. Meski begitu, dari pinggir lapangan ia memotivasi rekan2 setimnya agar tetap fokus dan percaya pada kekuatan tim untuk memenangkan pertandingan.
So, belajarlah dari pemain ini. Haruskah berputus asa karena hasil yang diharapkan belum tercapai ? Atau tetap optimis sembari memberi keyakinan bahwa kita dapat memberikan yang terbaik?
Pilihan ada di tanganmu.

Selasa, 12 Juli 2016

Sebenarnya siapakah isteri itu?

* Seorang Profesor melakukan Riset Kecil kepada mahasiswa-2 nya yang sudah berkeluarga.
Dia meminta 1 orang mahasiswa untuk maju ke depan papan tulis.
.
* Professor: "Tuliskan 10 nama orang yang paling dekat denganmu." Mahasiswa itu
menulis 10 nama, ada nama
tetangga, orgtua, teman kerja, istri, anaknya, saudara, dst.
.
* Profesor: "Sekarang silahkan pilih 7 orang diantara 10 nama tsb yang kamu benar-2 ingin hidup terus bersamanya." Mahasiswa itu lalu mencoret 3 nama.
.
* Profesor: "Silahkan coret 2 nama lagi." Sekarang tinggalah 5 nama tersisa .
.
Profesor: "Coba sekarang coretlah 2 nama lagi yg kau kehendaki."
Sekarang tinggal tersisalah 3 nama yaitu nama ibu, istri & anak.
.
Suasana kelas menjadi sangat hening. Para mahasiswa mengira semuanya sudah selesai & tak ada lagi yang harus dipilih.
.
* Tiba2 Profesor itu berkata: "Silahkan sekarang kamu coret 1 nama lagi!"
Mahasiswa itu tertegun untuk sementara waktu.
.
Lalu ia dengan perlahan mengambil pilihan yang amat sulit itu dan mencoret nama
ibunya.
.
* Profesor: "Sekarang pilihlah 1 nama lagi utk kamu coret !"
Hati sang mahasiswa makin bingung.
.
Suasana kelas makin tegang. Mereka semua juga berpikir keras mencari pilihan yg terbaik. Mahasiswa itu dgn tangan sedikit
gemetar kemudian mengangkat spidolnya & dengan sangat lambat ia mencoret nama anaknya .
.
Pada saat itulah sang mahasiswa tidak kuat lagi membendung air matanya, ia menangis.
Awan Kesedihan meliputi seluruh sudut ruang kuliah. Setelah suasana menjadi lebih tenang, Sang Professor bertanya kepada
mahasiswanya itu: "Kamu tidak memilih orang tua yang membesarkan kamu, kamu
juga tidak memilih anak yang adalah darah dagingmu sendiri; kenapa kamu memilih istrimu ? Toh istri bisa dicari lagi kan?"
Semua orang didalam ruang kuliah terpana menunggu jawaban langsung dari mulut
mahasiswa itu.
.
Lalu mahasiswa itu berkata lirih: "Seiring waktu berlalu, orang tua saya harus pergi & meninggalkan saya. Demikian juga anak
saya. Jika mereka sudah dewasa mereka akan menikah dan mempunyai kehidupannya sendiri. Artinya dia pasti akan
meninggalkan saya juga.
.
Akhirnya orang yang benar-2 bisa
menemani saya dalam hidup ini, bahkah yang dengan sabar dan setia mendampingi dan mensupport saya saat tertatih dan terseok-2 berjalan menghadapi
himpitan kehidupan, juga saat saya meraih karir hanyalah ISTRI saya".
.
Setelah nenarik nafas panjang untuk menahan isak tangisnya, mahasiswa itu melanjutkan, "Orangtua & anak bukanlah
saya yang memilih, tapi Allah yang menganugerahkannya utk saya. Sedangkan isteri ? Saya sendirilah yang memilihnya dari sekian milyarann wanita yang ada di dunia".

#TolongDibagikan

Senin, 11 Juli 2016

Suaramu.

Makasih ya atas obrolan singkatnya semalam. Sebenarnya masih ingin berlama lama mendengar suaramu dan mengobrol denganmu. Namun, karena waktu yang telah larut malam maka lebih baik engkau dan aku beristirahat dulu. Aku percaya bahwa yang ditakdirkan untukku maka tidak akan bisa dimiliki oleh orang lain dan bila ditakdirkan memang bukan milikku maka tidak akan bisa menjadi milikku. Dan aku berharap kamu menjadi milikku seutuhnya. Aku berharap bisa mengobrol denganmu sepanjang hari dengan menatap matamu secara langsung. Yaa itu dapat kulakukan apabila engkau telah  menjadi kekasih halalku dan memang ditakdirkan menjadi milikku seutuhnya.
Makasih ya telah mengizinkan aku mendengar suaramu. Suara yang lembut itu membuat aku ingin melihat secara langsung ekspresinya. Iyaa ekspresi wajah yang ada dibalik telepon itu. Dibalik suara itu. Aahh. Lebih baik kusudahi tulisan ini,  daripada merasakan rindu yang teramat sangat dalam kepadamu lebih baik rindu itu kurajut menjadi kalimat doa sembari mengadahkan tangan agar harapanmu, harapanku, dan harapan kita dapat terwujud.

Minggu, 10 Juli 2016

Karena perempuan menerima atau menolak

Perempuan memang diciptakan untuk menjadi pasangan laki-laki. Begitulah kodratnya. Perempuan dalam penantian jodohnya bisa menerima atau menolak lelaki yang ingin datang melamar dan meminangnya. Lelaki sejati harus berani datang kerumah perempuan untuk melamar agar siperempuan mau menjadi istrinya. Apabila telah dipinang oleh seorang lelaki, maka wanita tadi tidak boleh lagi dipinang oleh lelaki yang lain. Maka, ketika aku memutuskan untuk serius denganmu. Izinkan aku untuk terus menjaga kontak denganmu hingga takdir memang berkata bahwa kau memang bukan untukku. Izinkan aku untuk mengetahui kabarmu hingga janur kuning melengkung yang menyatakan bahwa kau memang bukanlah jodohku dan izinkan aku berikhtiar dan tawakal hingga ada lelaki lain yang memang pantas untuk menjadi partner hidupmu selain aku.
Aku akan berusaha semaksimal mungkin agar kau kembali nyaman denganku. Bila pada akhirnya ada lelaki lain yang mendekatimu maka pilihan ada ditanganmu, kau berhak untuk menerima atau menolaknya. Bila kau menerimanya maka ia memang lebih pantas dan lebih baik dariku sehingga bisa memilikimu seutuhnya namun bila kau menolaknya maka kembalilah padaku, aku disini selalu berharap agar engkaulah yang menjadi partner hidupku selamanya. Saat ini aku akan terus memperbaiki diri, memantaskan diri, dan berjuang dengan segala upaya yang bisa aku lakukan agar aku bisa denganmu menjadi pasangan dalam ikatan halal yang sah. Mungkin kau bosan mendengar pengulangan kalimat yang juga harapanku untuk bersamamu dan harapanku agar nama kita sebagai pasangan di Lauhul Mahfudznya. Namun aku yakin Tuhanku tidak akan pernah bosan mendengarkan doa dan pinta dari seorang hambaNya. Dan aku tidak akan pernah berhenti berharap kepadaNya. Karena aku mencintaimu karenaNya.

Sabtu, 09 Juli 2016

Saling mendoakan.

Doa adalah senjata orang mukmin. Begitu engkau telah berikhtiar, maka bertawakal lah sembari berdoa kepadaNya. Berharaplah hanya kepadaNya. Karena memang hanya kepadaNya kita pantas untuk berharap. Ketika engkau mencintai seseorang, merindukan seseorang, mengasihi seseorang maka biarkan doa itu yang memeluk seseorang yang kau cintai, kau rindukan, dan kau kasihi itu. Sebab bila takdir berkata lain, doalah yang mampu mengubahnya, hanya doa yang mampu mengubah takdir. Doa adalah puncak dari ibadah. Bukankah Tuhan telah berfirman bahwa berdoalah kepadaKu, niscaya akan Ku kabulkan. Maka dengan senang hati aku akan mendoakanmu dalam kebaikan, dengan senang hati aku menyebut namamu didalam doaku, dengan begitu aku selalu berharap yang tiada henti-hentinya hanya kepadaNya agar kita bisa segera dipersatukan. Mari kita saling mendoakan dalam kebaikan. Sebab dengan mendoakan orang lain maka malaikat akan mengaamiinkan doa yang kita kirim seraya berkata semoga untukmu juga.

Jumat, 08 Juli 2016

Syawal

Ramadhan berlalu, datanglah syawal. Ya di bulan syawal ini kita sebagai muslim disunnahkan untuk berpuasa selama 6 hari. Barang siapa yang berpuasa selama 6 hari di bulan syawal maka dia seolah olah puasa selama setahun.
Puasa sangat penting bagi jiwa, fisik, dan ruh. Puasa adalah ibadah yang bersifat privat sebab hanya dia dan Tuhannya yang tau. Beda seperti shalat berjamaah di masjid bisa dilihat oleh mata orang yang melihat.
Bagi pemuda, apabila dia belum mampu untuk menikah maka sangat dianjurkan untuk berpuasa. Redamlah syahwatmu dengan cara berpuasa. Ya Tuhan kami, kami mohon semoga kami dapat menjaga amalan kami pasca ramadhan ini, wahai Yang Maha Membolak balikkan hati, teguhkan hati kami diatas agamaMu.

Kamis, 07 Juli 2016

Saling berusaha dan saling cinta.

Senang rasanya tadi malam mendapatkan kiriman fotomu dengan kacamata baru yang lucu. Aahh jadi makin rindu, semoga secepatnya segera ketemu dan bersatu. 
Aku tau kau memintaku agar aku mencintaimu jangan terlalu berlebihan. Iya, aku akan berusaha dengan semampuku. Yang terpenting adalah kita sama-sama berikhtiar, berusaha sungguh sungguh seraya berdoa kepadanya, kemudian bertawakal kepadaNya. Aku juga lagi belajar ilmu Ikhlas bila ternyata takdir berkata lain agar aku bisa tegar untuk menerima takdir.
Kesehatanmu di jaga yaa. Selain itu, kita juga harus menjaga perasaan kita masing-masing.
Mari kita saling mencintai karenaNya.

Rabu, 06 Juli 2016

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H

Hari raya Idul Fitri telah tiba. Ramadhan telah berlalu pergi. Akankah kita bertemu lagi dengannya tahun depan? Iyaa. Kita memang selalu memiliki harapan akan hal itu. Pada hari ini, kita akan saling mengucapkan kata maaf. Baik itu yang meminta maaf maupun untuk dimaafkan. Allah sangat menyukai permohonan maaf,  karena Allah maha pemaaf. Maka izinkan ku untuk mengucapkan permohonan maaf baik kepada Tuhanku maupun kepada makhlukNya yang telah kusakiti.
Dan semoga di tahun depan. Aku bisa mengucapkan hari raya Idul Fitri bersama kekasih hati yang halal yang menjadi penentram hati. Semoga!

Selasa, 05 Juli 2016

Yang Bertahan.

Ramadhan kan berlalu. Tadi malam taraweh terakhir yang kita lakukan pada bulan Ramadhan tahun ini. Dalam shalat taraweh, bukan yang tentang yang awal duluan datang namun yang bertahan hingga akhir ramadhan.
Begitu juga dengan dalam menjalani suatu hubungan, bukanlah yang awal datang duluan namun menyerah dengan keadaan tapi yang mampu bertahan dan mengurangi keegoisan masing-masing  hingga suatu konflik yang timbul dapat diselesaikan meski konflik tersebut dapat datang berkali kali.

Ikhtiar dan selalu berdoa semoga berjodoh denganmu. Aku selalu berharap bahwa nama kita memang ditakdirkan sebagai pasangan di Lauhul Mahfudz.

Semoga ketemu lagi pada ramadhan di tahun depan. Dan semoga di tahun depan bisa menjalankan sunnahnya yang juga bisa memberikan seperangkat alat shalat pada suatu akad untuk melengkapi separuh agama yang kita yakini. karena yang memberikan coklat akan kalah dengan yang memberikan seperangkat alat shalat. Tapi memberikannya pada saat akad.
Selamat sahur terakhir di bulan Ramadhan!

Senin, 04 Juli 2016

Masih tentang kemaren

Sepertinya dia lebih tau apa yang sangat kau butuhkan. Maaf kalo kemaren aku tidak menanyakan apa yang kau butuhkan disaat ulang tahunmu.  Ya setidaknya sekarang kebutuhan prioritasmu saat ini terpenuhi oleh pemberiannya dan kau tampak sangat bahagia dan senang akan hal itu.
Dan kemaren aku mention di akun instagram mu menanyakan rencana kepastian tahun depan, namun kau tidak membalasnya atau menggubrisnya. Apakah kau telah lupa akan rencana itu? Atau kau ada rasa ingin kembali ke hati yang pernah singgah dihatimu? Iya rasa yang muncul kembali setelah pemberiannya dan menjawab semua keraguanmu.
Hmm. entah kau masih membaca tulisan ini atau tidak. Tapi satu yang pasti, aku selalu mencintaimu dan saat ini sangat merindukanmu.
Aku senang ketika kau mengirim pesan bahwa bagimu yang terpenting adalah dekatnya aku pada Tuhanku atas ibadahku yang olehmu juga bahwa ibadah itu seperti mencinta yang tak perlu ditunjukkan pada siapapun.
Terima kasih yaa. Selamat sahur!

Minggu, 03 Juli 2016

Semoga kau mengerti.

Senang mendengar kabar bahwa dirimu diberikan seperangkat alat shalat olehnya, dengan alasan pemberian itu sebagai ucapan terima kasih atas berbagi pikiran karena ia telah diterima untuk melanjutkan kuliahnya. Aku tau kau sangat senang sekali mendapatkan seperangkat alat sholat darinya hingga kau meluapkannya dengan memposting ke sosial media Path, bahkan dengan sengaja kau tulis di blog pribadimu. Apakah sabtu malam kemarin kalian bertemu, aku juga tidak tahu dan maaf bila aku terlalu ingin tahu tentang dirimu.
Ya semoga dengan pemberian seperangkat alat sholat olehnya engkau semakin giat untuk beribadah kepadaNya dan selalu memakai mukena itu sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada yang telah memberikan.

Dan aku tau meski sekarang kau jarang berkomunikasi denganku, aku minta secara adil bahwa kau perlalukan lelaki lain juga sepertiku yang tidak boleh terlalu intensif untuk menghubungimu. Semoga kau mengerti.

Dan besar harapanku bahwa aku juga ingin memberikanmu seperangkat alat sholat tapi nanti pada saat akad yang menghalalkan hubungan cinta, kasih dan sayang dalam suatu pernikahan. Semoga diijabah. Aamiin.

Sabtu, 02 Juli 2016

Wanita Dinikahi karena?

💐 WANITA DINIKAHI KARENA EMPAT HAL 💐

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam telah bersabda : ”Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasabnya, karena agamanya. Maka pilihlah alasan menikahinya karena agamanya. Kalau tidak maka rugilah engkau.” - (HR. Bukhari)

Semoga harapan kita untuk menyempurnakan separuh agama pada tanggal 1 Juli 2017 dapat terwujud. Aamiin.

Jumat, 01 Juli 2016

Keutamaan Lailatul Qadar

Ini 5 Keutamaan Lailatul Qadar

TAK terasa kini kita sudah memasuki malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan. Setiap orang tentunya berlomba-lomba untuk mendapatkan lailatul Qadar yang penuh kemuliaan. Apa saja keutamaan lailatul Qadar daripada malam-malam lainnya? Berikut 5 keutamaan malam lailatul Qadar.

Al-Quran diturunkan (awal kali) di Lailatul Qadar

إِنَّا أَنْ زَلْنَاهُ فِِ لَيْ لَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Quran) pada Lailatul Qodar (Q.S al-Qadar:1)

2. Beribadah pada malam itu lebih baik dibandingkan beribadah di 1000 bulan lain yang tidak ada Lailatul Qadar-nya

لَيْ لَة الْقَدْرِ خَيْ رٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Lailatul Qadar lebih baik dibandingkan 1000 bulan (Q.S al-Qadar:3).

3. Pada malam itu para Malaikat turun ke bumi.

Para Malaikat yang merupakan penduduk langit turun ke bumi sehingga menimbulkan banyak kebaikan.

تَ نَ زَّلُ الْمَلًئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِِِّمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Para Malaikat dan Jibril turun padanya dengan idzin dari Tuhan mereka dengan membawa segala perkara (kebaikan dan keberkahan)(Q.S al-Qadar:4, tafsir al-Baghowy).

Sangat banyak jumlah Malaikat yang turun ke bumi hingga lebih banyak dari jumlah kerikil di bumi.

وَإِنَّ الْمَلًَئِكَةَ تِلْكَ اللَّيْ لَةَ فِِ الَْرْضِ أَكْثَ رُ مِ نْ عَدَدِ الَْْصَى

Sesungguhnya Malaikat pada malam tersebut di bumi lebih banyak dibandingkan jumlah kerikil (H.R Ahmad, atThoyalisiy, dishahihkan Ibnu Khuzaimah, dinyatakan sanadnya hasan oleh al-Bushiry dan al-Albany)

4. Keselamatan meliputi malam itu hingga terbit fajar.

سَلًَمٌ هِيَ حَتََّّ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Keselamatan pada malam itu hingga terbit fajar (Q.S al-Qadar: 5)

Mujahid –seorang murid Ibnu Abbas- menjelaskan bahwa pada malam itu tidak ada penyakit dan syaithan sama sekali. Sedangkan Qotadah menjelaskan bahwa maksud keselamatan pada malam itu adalah kebaikan dan keberkahan (Zaadul Masiir karya Ibnul Jauzi (6/179-180)).

5. Pada malam itu ditulis takdir tahunan setiap makhluk. Ditulis takdir seluruh makhluk sejak malam itu hingga tahun berikutnya.

فِيهَا ي فُْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

Di dalamnya ditetapkan setiap (takdir) perkara dengan penuh hikmah (bijaksana) (ad-Dukhan:4)
Pada Lailatu Qadar ditulis takdir seluruh makhluk hingga Lailatul Qadar tahun depan (sebagaimana dijelaskan al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolaany dalam Fathul Baari).

#ILoveIslam

Kamis, 30 Juni 2016

Tingkatan Derajat Shalat

TINGKATAN - DERAJAT SHALAT
TERMASUK MANAKAH SHALAT KITA.?
--------------------------------------
Bismillaah,
Ibnul Qoyyim menyebutkan :
"Bahwa manusia di dalam shalat terbagi menjadi 5 macam", YAITU :

1. Orang Yang Disiksa || Mu'aaqobun

Allah menyiksanya karena shalatnya.
Yaitu orang yang tidak sungguh-sungguh, tidak berwudhu dengan baik, tidak melaksanakan rukun-rukun, kewajiban-kewajiban dan syarat-syarat shalat, bahkan sejak awal dia melakukan shalat hingga selesai shalat, dia tidak tahu apa yang telah dia baca didalam shalatnya.

2. Orang Yang Dihisab || Muhaasabun.

Yaitu orang yang shalat dengan menunaikan rukun-rukun, kewajiban-kewajiban dan syarat-syarat shalat, Akan tetapi sejak awal mulai shalat hingga selesai, dia sama sekali tidak sadar dengan apa yang telah dia ucapkan,
Dia biarkan pikirannya sibuk memikirkan dunia, sampai dia mengucapkan salam, bahkan dia sangat ingin agar shalatnya cepat berakhir, agar dia dapat segera menyelesaikan kebutuhannya.

3. Orang Yang Diampuni || Mukaffarun.

Yaitu orang yang mengerjakan shalat sesuai dengan rukun-rukun, kewajiban-kewajiban serta syarat-syarat shalat.
Namun sejak memulai shalat hingga selesai, terus menerus dia berusaha melawan hawa nafsunya dan syaithannya agar hatinya tidak berpaling, hal inilah yang membuat Allah mengampuni dosa-dosanya.

4. Orang Yang Diberi Pahala || Mutsaabun.

Yaitu orang yang mengerjakan shalat lengkap dengan rukun-rukun, kewajiban-kewajiban dan syarat-syaratnya serta sunnah-sunnahnya disertai dengan khusyu'.
Maka Allah akan memberi pahala untuknya karena shalatnya.

5. Orang yang didekatkan || Muqorrobun.

Allah akan mendekatkannya kepada-Nya karena shalatnya. Adalah tingkatan tertinggi, yaitu orang yang shalat sesuai dengan rukun-rukun, kewajiban-kewajiban, syarat-syarat serta sunnah-sunnah shalat dan khusyu' ketika melakukannya juga dia merasakan bahwa Allah ada di kiblatnya dan mengawasinya.

[Diringkas Dari Alwabilus Shoyyib, Hal. 40-50].

●○~~~~~~♤♡♤~~~~~~○●

Via : MUTIARA NASEHAT

#LoveIslam

Rabu, 29 Juni 2016

Senantiasa menjaga shalat.

Inilah Cara Ampuh Membuat Anak Sholat TANPA Debat, Keringat, Urat & Pengingat Tentunya bagi Anda sebagai orang tua ingin memiliki anak-anak yang taat kepada Allah swt. Dan ibadah yang paling utama adalah sholat! Bagaimana membuat anak-anak Anda taat akan ibadah yang agung ini? Bagaimana membuat anak-anak kita Sholat dengan kesadaran mereka sendiri tanpa diperintah, tanpa berdebat dahulu dan disiplin mendirikannya tanpa perlu diingatkan? Apakah anak-anak Anda enggan dan malas untuk sholat? Atau bahkan mereka membuat jengkel saat mengingatkan untuk sholat? Mari kita lihat bagaimana kita bisa mengubahnya. Ini adalah pengalaman seorang wanita yang memiliki anak perempuan yang sudah duduk di bangku kelas 5 SD.

Baiklah inilah cerita darinya dengan bahasa yang telah disesuaikan. Sholat bagi anakku sepertinya hal yg sangat berat, sampai-sampai suatu hari aku berkata kepadanya: "Bangun!! Sholat!!", dan aku mengawasinya dari jauh. Aku melihatnya mengambil sajadah, kemudian melemparkannya ke lantai. Kemudian ia mendatangiku. Aku bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah sholat?" Ia menjawab: " Sudah "? Kemudian aku marah dengan sangat keras, karena ia berbohong tentang itu. Aku tahu aku salah, tetapi kondisinya memang benar-benar membuatku sedih. Air mataku tak terbendung disitu... Aku benar-benar emosi dan marah pada putriku, aku gertak dengan keras dan aku menakutinya dengan siksa neraka. Tapi apa yang terjadi...ternyata semua ocehanku itu seperti tidak didengar dan tidak bermanfaat sekali. Hingga suatu hari, seorang sahabatku bercerita ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya (seorang yg biasa2 saja dari segi agama) , tapi ketika datang waktu sholat, semua anak-anaknya langsung bersegera melaksanakan sholat tanpa diperintah dan atas kesadaran sendiri. Aku berkata padanya "Bagaimana anak-anakmu bisa sholat dgn kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan dengan keras tanpa perlu kita marah-marah?" Ia menjawab: "Demi Allah, aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan DO'A ini, dan sampai saat ini pun aku selaku berdoa dengan DO'A tersebut. Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dengan do'a ini. Dalam sujudku... Saat sebelum salam... Ketika witir... Dan disetiap waktu-waktu yang mustajab... Wahai saudara-saudaraku... Anakku saat ini telah duduk dibangku SMA. Sejak aku memulai berdoa dengan doa itu sampai saat ini, anakkulah yg rajin membangunkan kami dan mengingatkan kami untuk sholat. Dan adik-adiknya,

Alhamdulillah...mereka semua selalu menjaga sholat. Saat ibuku berkunjung dan menginap dirumah kami, ia tercengang melihat anak perempuanku bangun pagi, kemudian membangunkan kami satu persatu untuk sholat. Aku tahu Anda semua penasaran ingin mengetahui doa apakah itu? Doa ini ada di QS.Ibrahim: 40 ( رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء ) (إبراهيم ، 40) "Robbij 'alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyyatii robbanaa wa taqobbal du'aa" Artinya : "Ya Robbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat, ya Robb, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: 40)

Doa...Doa...dan Doa... Sebagaimana Anda semua tahu bahwa doa adalah senjata seorang mukmin.

"Semoga Allah merahmati orang yang mengamalkan doa tersebut.

#iheartyou

Selasa, 28 Juni 2016

Mencintai Tahajjud

Empat proses tahapan dalam mencintai Tahajjud

1. DIPAKSA
Paksakan diri untuk Tahajjud,suka atau tidak,ringan ataupun berat..paksakan diri tuk bangun tengah malam menjelang subuh...

2. KEBIASAAN
Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi 'kebiasaan'.
Kita akan merasaa aneh jika tidak TAHAJUD, kita akan terbiasa bangun saat jam tahajud, walaupun tanpa alarm.
Lanjutkan.

3. KEBUTUHAN
Kebiasaan yg trs di lakukan akan berubah menjadi 'kebutuhan'.
Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta TAHAJUD, Akan merasa rugi jika tidak tahajud...

4. KENIKMATAN
Pada tahap ini TAHAJUD sudah menjadi candu. sholat tahajjud berlama lama adalah 'kenikmatan'.
Sedangkan ketika terlewat tidak tahajud akan membuat diri resah.
Yang perlu kita lakukan adalah 'istiqomah' dan mengajak sebanyak banyak nya orang untuk TAHAJJUD agar mereka pun dapat merasakan nikmatnya BERTAHAJUD..

Ada ditahap manakah kita?

Selamat tahajjud

#dakwah islam

Senin, 27 Juni 2016

Orang Kaya.

DAFTAR 10 ORANG TERKAYA DI INDONESIA

Ke-10. Tahir
Pemilik - Mayapada Group, jumlah kekayaan US $ 1.9 M

9. TD Rachmat
Pemilik - Tripura Group, jumlah kekayaan US $ 1.9 M

8. Bachtiar Karim
Pemilik - Musim Mas, jumlah kekayaan US $ 2.0 M

7. Sukanto Tanoto
Pemilik - RGE group , jumlah kekayaan US $ 2.1 M

6. Mochtar Ready & family
Pemilik - Lippo Group , jumlah kekayaan US $ 2.5 M

5. Peter Sondakh
Pemilik - Rajawali Group, jumlah kekayaan US $ 2.8 M

4. Sri Prakash Lohia
Boss - Indorama Ventures , jumlah kekayaan US $ 3.5 M

3. Chairul Tanjung
Pemilik - Trans Corp , jumlah kekayaan US $ 4.0 M

2. Robert Budi Hartono & Michael Hartono
Pemilik - BCA & DJARUM, jumlah kekayaan US $ 14.9 M

10. Orang yang sholat sunnat sebelum shubuh 2 rakaat, JUMLAH KEKAYAANNYA MELEBIHI DUNIA DAN SELURUH ISINYA

Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, “Dua rakaat shalat sunnah fajar, lebih baik dari pada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim, Turmidzi).

#LoveIslam

Minggu, 26 Juni 2016

IMAN.

SESUNGGUHNYA IMAN ITU
BERTAMBAH DAN BERKURANG
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Iman dapat bertambah (dengan ketaatan), maka ia pun dapat berkurang (dengan kemaksiatan)

عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : تُعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى الْقُلُوبِ عَرْضَ الْحَصِيرِ فَأَيُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ وَأَيُّ قَلْبٍ أُشْرِبَهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ حَتَّى يَصِيرَ الْقَلْبُ عَلَى قَلْبَيْنِ أَبْيَضَ مِثْلِ الصَّفَا لَا يَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَا دَامَتْ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ وَالْآخَرِ أَسْوَدَ مُرْبَدٍّ كَالْكُوزِ مُخْجِيًا وَأَمَالَ كَفَّهُ لَا يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُ مُنْكَرًا إِلَّا مَا أُشْرِبَ مِنْ هَوَاهُ\

Dari Hudzaifah, dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :

“Fitnah dibentangkan di hati seperti dibentangkannya tikar. Setiap hati yang mengingkarinya maka diberi satu titik putih dan setiap hatinya menyerapnya maka diberi satu titik hitam, hingga hati pun menjadi dua macam :
(1) hati putih seperti benda jernih dimana fitnah tidak akan membahayakannya selama langit dan bumi masih ada, dan yang lainnya
(2) hati hitam berdebu seperti panci kotor - beliau memiringkan telapak tangan - ia tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali sesuatu yang terserap dari hawa nafsunya"

[Diriwayatkan oleh Ahmad 5/386; shahih. Diriwayatkan juga oleh Muslim no. 144].

Hadits di atas menjelaskan tentang naik turunnya iman dalam hati seorang manusia.

* Ketika seseorang mengerjakan amal ketaatan dengan menolak fitnah, maka akan ditambah titik putih dalam hatinya.

* Sebaliknya, jika ia seseorang mengerjakan kemaksiatan dengan menerima dan mengikuti fitnah, maka akan ditambah titik hitam dalam hatinya.

* Banyak sedikitnya amal ketaatan dan kemaksiatan akan mempengaruhi dominasi titik putih dan hitam dalam hatinya.

* Siapa yang Allah ta’ala rahmati untuk dimudahkan mengerjakan amal-amal ketaatan, maka hatinya akan putih bersih karena terkumpulnya cahaya iman.

* Merekalah orang-orang yang beruntung…..!

#LoveIslam

Sabtu, 25 Juni 2016

Waspada!

Mari kita waspada terhadap penyakit yang sering mengganggu amalan kita.

•Riya (selalu ingin dilihat)
•Ujub (kagum diri)
•Sum'ah (beramal untuk populer/di dengar)
•Mann (mengungkit pemberian)

Jangan sampai amal kita menjadi haba-an mantsura (debu yang berterbangan)
Ayo kita babat habis penyakit ini, dan katakan "Lillah.." 💪💪💪

#TeladanRasulullah

Jumat, 24 Juni 2016

Bersyukur.


Allah swt berfirman dalam Al Qur’an surat Ibrahim ayat 7 yang artinya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Aku akan menambah nikmat-Ku kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Bukan sekedar bersyukur karena bahagia .. Tapi bahagia karena selalu bisa bersyukur…

Syukur akan mengikat karunia menjadi ternikmati, kufur nikmat membuat karunia hilang nikmatnya…

Syukur akan menarik karunia yang belum ada, kufur nikmat akan melepaskan karunia yang telah ada…

Hidup penuh rasa syukur adalah hidup penuh kebahagiaan,
Kita menderita bukan karena kurang karunia, tapi kurang rasa syukur atas karunia…

Syukur adalah keyakinan di hati bahwa hanya Allah pemilik, pembagi setiap karunia.. Selain-Nya hanya jalan saja
Syukur adalah lisan yang selalu memuji-Nya dalam segala keadaan…

Syukur adalah berterimakasih kepada siapapun yang dipilih menjadi jalan karunia Pemberian-Nya…

Syukur adalah menggunakan nikmat yang ada untuk semakin mendekat dan mengabdi pada-Nya…

Syukur adalah menampakan karunia-Nya agar orang semakin tahu Keluasan karunia dan kemurahan-Nya…

Allohumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika" Ya Allah bantulah aku untuk bisa berdzikir dan bersyukur serta bisa beribadah dengan baik kepada-Mu"…

Ya Allah…

bersihkanlah hati kami dari kemunafikan, amal kami dari riya, lisan kami dari dusta, dan bersihkan mata kami dari khianat, sesungguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan dalam dada .…

Ya Allah ya syakur, semoga kami senantiasa termasuk kedalam golongan orang yang bersyukur atas nikmat dariMu.

Aamiin ya Allah…

#TeladanRasulullah

Kamis, 23 Juni 2016

Nuzul Qur'an

NUZUL QUR'AN
.
Kapan Al Qur’an itu diturunkan? Sebagian mengatakan bahwa turunnya adalah 17 Ramadhan sehingga dijadikan peringatan Nuzulul Qur’an. Padahal tujuan Al Qur’an diturunkan bukanlah diperingati, yg terpenting adalah ditadabburi/direnungkan sehingga bisa memahami, mengambil ibrah, mengamalkan dan kemudian menerapkan hukum-hukum/aturan Allah di dalamnya secara kaffah (menyeluruh). Tidak mengambil sebahagian dan menolak sebahagian.

Allah Ta’ala berfirman,
.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5) .
.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).
.
Dalam surat Al Qadar di atas disebutkan bahwa Allah menurunkan Al Qur’an pada Lailatul Qadar. Malam ini adalah malam yg diberkahi sebagaimana disebutkan dalam ayat yg lain,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ .
.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yg diberkahi.” (QS. Ad Dukhan: 3).
.
.
Maka dengan Refleksi Nuzul Quran ini, coba kita lihat pada diri, serta yg dialami bangsa dan negara ini, Adakah keberkahan Quran mempengaruhi dalam kehidupan kita??
Kita mengeluh kesulitan, banyak masalah, depresi, sementara kita tak pernah mengikuti Quran

Dan kita mengimpikan bahagia sementara semua amal kita berseberangan dengan Quran?

Padahal siapa yg memberi kebahagiaan kecuali Allah? Maka kembalilah pada Quran, Insya Allah bahagia dan berlimpah kebaikan. Benarlah firman Allah, "Kitab ini tidak ada keraguan (kesalahan) didalamnya, petunjuk bagi kaum yg bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 2)

#LoveIslam

Rabu, 22 Juni 2016

Ali Bin Abi Thalib

Imam Ali bin Abi Thalib adalah khalifah rasyid yang keempat. Keutamaan dan keistimewaannya adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi kecuali oleh orang-orang Khawarij (Ibnu Muljam dan komplotannya) yang lancang memerangi bahkan menumpahkan darahnya.

Berbeda dengan tiga khalifah sebelumnya, dimana sebagian orang terjebak dalam kesalahan dengan merendahkan kedudukan mereka, Ali bin Abi Thalib sebaliknya, orang-orang terjebak dalam kekeliruan, penyimpangan dan kesesatan bahkan kekufuran karena berlebih-lebihan dalam mengagungkannya. Sebagaimana Abdullah bin Saba dan orang-orang yang mengikutinya.

Suwaid bin Ghafalah datang menemui Ali radlhiallaahu ’anhu di masa kepemimpinannya. Lalu Suwaid berkata, “Aku melewati sekelompok orang menyebut-nyebut Abu Bakr dan Umar (dengan kejelekan). Mereka berpandangan bahwa engkau juga menyembunyikan perasaan seperti itu kepada mereka berdua. Di antara mereka adalah Abdullah bin Saba dan dialah orang pertama yang mengampanyekan hal tersebut’. Ali menjawab, “Aku berlindung kepada Allah menyembunyikan sesuatu terhadap mereka berdua kecuali kebaikan”. Kemudian beliau mengirim utusan kepada Abdullah bin Saba dan mengusirnya ke al-Madain. Ia juga berkata, “Jangan sampai engkau tinggal satu negeri bersamaku selamanya”. Kemudian ia berdiri menuju mimbar dan orang-orang pun berkumpul… …Ali berkata, “Ketahuilah, jangan pernah sampai kepadaku dari seorang pun yang mengutamakan aku dari mereka berdua melainkan aku akan mencambuknya sebagai hukuman untuk orang yang berbuat dusta.”

Ali bin Abi Thalib mengatakan, “Sesungguhnya mengikuti hawa nafsu menghalangi dapat seseorang dari kebenaran dan panjangan angan-angan dapat membuatnya lupa akhirat.”

Nasabnya

Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhar bin Kinanah. Rasulullah memberinya kun-yah Abu Turab. Ia adalah sepupu sekaligus menantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ibunya bernama Fathimah binti Asad bin Hasyim bin Qushay bin Kilab. Ali memiliki beberapa orang saudara laki-laki yang lebih tua darinya, mereka adalah: Thalib, Aqil, dan Ja’far. Dan dua orang saudara perempuan; Ummu Hani’ dan Jumanah.

Ayahnya, Abu Thalib yang nama aslinya adalah Abdu Manaf. Abu Thalib adalah paman kandung Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sangat menyayangi Nabi, namun ia wafat dalam agama jahiliyah.

Keutamaan Ali bin Abi Thalib

– Termasuk Seseorang Yang Dijamin Surga

Dalam sebuah hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, az-Zubair di surga, Sa’ad (bin Abi Waqqash) di surga, Sa’id (bin Zaid) di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga.” (HR. at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Albani).

– Kedudukan Ali di Sisi Rasulullah

Ibrahim bin Saad bin Abi Waqqash meriwayatkan dari ayahnya, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda kepada Ali, “Apakah engkau tidak ridha kedudukanmu di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa.” (Muttafaq ‘alaihi).

Hadis ini Rasulullah sampaikan kepada Ali saat beliau tidak menyertakan Ali bin Abi Thalib dalam pasukan Perang Tabuk. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkannya agar menjadi wakil beliau di kota Madinah. Ali yang merasa tidak nyaman hanya tinggal bersama wanita, anak-anak, dan orang tua yang udzur tidak ikut perang dihibur Rasulullah dengan sabda beliau di atas.

Sa’d bin Abi Waqqash radlhiallahu ‘anhu membawakan hadits semisal dalam ash-Shahihain:

عن سعد بن أبي وقاص قال خلف رسول الله صلى الله عليه وسلم علي بن أبي طالب في غزوة تبوك فقال يا رسول الله تخلفني في النساء والصبيان فقال أما ترضى ان تكون مني بمنزلة هارون من موسى غير انه لا نبي بعدي

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi tugas Ali bin Abi Thalib saat perang Tabuk (untuk menjaga para wanita dan anak-anak di rumah). Ali pun berkata, ‘Wahai Rasulullah, engkau hanya menugasiku untuk menjaga anak-anak dan wanita di rumah ?’ Maka beliau menjawab, ‘Tidakkah engkau rela mendapatkan kedudukan di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa, hanya saja tidak ada nabi setelahku ?” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari no. 4416 dan Muslim no. 2404).

Hadis ini dipakai oleh orang-orang yang berlebihan dalam mengagungkan Ali bin Abi Thalib sebagai legitimasi bahwa Ali lebih mulia dari Abu Bakar dan Umar. Padahal hadis ini adalah pembelaan Rasulullah terhadap Ali yang dituduh oleh orang-orang munafik bahwa dia merasa berat untuk berangkat perang.

Ali berkata, “Wahai Rasulullah, orang-orang munafik mengatakan bahwa engkau menugaskan aku karena engkau memandang aku berat untuk berangkat jihad dan kemudian memberikan keringanan”. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mereka telah berdusta! Kembalilah, aku menugaskanmu untuk mengurus keluargaku dan keluargamu. ‘Tidakkah engkau rela mendapatkan kedudukan di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa, hanya saja tidak ada nabi setelahku?”. Maka Ali pun akhirnya kembali ke Madinah (Taariikhul-Islaam, 1: 232).

Ayah Dari Pemimpin Pemuda Surga

Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu adalah ayah dari dua orang cucu kesayangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yakni Hasan dan Husein. Kedua cucu beliau ini adalah pemimpin para pemuda di surga.

Rasulullah bersabda,

الحَسَنُ وَالحُسَيْنُ سَيِّدَا شَبَابِ أَهْلِ الجَنَّةِ

“al-Hasan dan al-Husain adalah pemimpin pemuda ahli Surga.” (HR. at-Tirmidzi, no. 3781)

Penutup

Ali bin Abi Thalib mengatakan,

وَالَّذِى فَلَقَ الْحَبَّةَ وَبَرَأَ النَّسَمَةَ إِنَّهُ لَعَهْدُ النَّبِىِّ الأُمِّىِّ -صلى الله عليه وسلم- إِلَىَّ أَنْ لاَ يُحِبَّنِى إِلاَّ مُؤْمِنٌ وَلاَ يُبْغِضَنِى إِلاَّ مُنَافِقٌ

“Demi Dzat yang membelah biji-bijian dan melepaskan angin. Sesungguhnya Nabi telah berjanji kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali ia seorang mukmin, dan tidak ada yang membenciku kecuali ia seorang munafik.” (HR. Muslim, no. 249)

Tentu saja, mencintai Ali bukan hanya klaim semata. Mencintainya adalah dengan mengikuti perintahnya, tidak melebih-lebihkannya dari yang semestinya, dan mencintai orang-orang yang ia cintai. Ali mengutamakan Abu Bakar dan Umar atas dirinya, demikian juga semestinya orang-orang yang mengaku mencintainya, mengikuti keyakinannya.

#KisahMuslim

Selasa, 21 Juni 2016

Ya Rabbi

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada - Mu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintai - Mu .
.

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izikanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu
.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling hati ini dari-Mu. .
.

Ya Rabbatul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta pada hamba-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat disepertiga malam terakhir-Mu. .
.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada hamba-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh hingga melupakan hakikat Dzat keabadian-Mu.. .
Aamiin… ya Rabbal Alamin.

#Love Islam

Senin, 20 Juni 2016

Pria berlinang air mata.

Banyak Pria Menangis Setelah Membaca Ini, Kisah Mengharukan Perjuangan Seorang Istri

Ia mulai dari tidak ada apa-apanya bekerja sebagai kuli bangunan hingga akhirnya berhasil menjadi kepala bagian. Kemudian ia membentuk tim pekerja tersendiri yang akhirnya berkembang menjadi sebuah perusahaan konstruksi.

Sang istri yang mendampingi pria ini sejak kuli bangunan, semakin hari tampak semakin tua. Tubuh yang dulunya langsing, sekarang tampak kasar berotot, kulit pun tidak sehalus dulu. Dibandingkan dengan beribu wanita cantik di luar sana, ia tampak terlalu sederhana dan pendiam. Kehadirannya senantiasa mengingatkannya akan masa lalu yang sukar.

Sang suami berpikir, inilah saatnya pernikahan ini berakhir. Ia menabungkan uang sebesar 1 miliar ke dalam bank istrinya, membeli juga baginya sebuah rumah di daerah kota. Ia merasa, ia bukanlah suami yang tak berperasaan. Sekiranya ia tidak mempersiapkan bekal bagi hari tua istrinya, hatinya pun tidak tenang.

Akhirnya, ia pun mengajukan gugatan cerai kepada istrinya. Sang istri duduk berhadapan dengannya. Tanpa berbicara sepatah katapun ia mendengarkan alasan sang suami mengajukan perceraian. Tatapannya terlihat tetap teduh dan tenang.

Ketika hari sang istri pergi dari rumah pun tiba, sang suami membantunya memindahkan barang- barang menuju rumah baru yang dibelikan oleh suaminya. Demikian pernikahan yang telah dibangun selama hampir 20 tahun lebih itu pun berakhir begitu saja.

Sepanjang pagi itu, hati sang suami sungguh tidak tenang. Menjelang siang, ia pun terburu-buru kembali ke rumah tersebut. Namun ia mendapati rumah tersebut kosong, sang istri telah pergi. Di atas meja tergeletak kunci rumah, buku tabungan berisi 1 miliar rupiah dan sepucuk surat yang ditulis oleh istrinya.

Saya pamit, pulang ke rumah orang tua saya. Semua selimut telah dicuci bersih, dijemur di bawah matahari, kusimpan di dalam kamar belakang, lemari sebelah kiri. Jangan lupa memakainya ketika cuaca mulai dingin.
Sepatu kulitmu telah kurawat semua, nanti bila akhirnya mulai ada yang rusak, bawa ke toko sepatu di sudut jalan untuk diperbaiki. Kemejamu kugantung pada lemari baju sebelah atas, kaos kaki, ikat pinggang kutaruh di dalam laci kecil di sebelah bawah.

Setelah aku pergi, jangan lupa meminum obat dengan teratur. Lambungmu sering bermasalah. Aku telah menitip teman membelikan obat cukup banyak untuk persediaanmu selama setengah tahun.

Oh ya, kamu sering sekali keluar rumah tanpa membawa kunci, jadi aku mencetak 1 set kunci serta kutitipkan pada security di lantai bawah. Semisalnya kamu lupa lagi membawa kunci, ambil saja padanya.
Ingat tutup pintu dan jendela sebelum pagi-pagi berangkat kerja, kalau tidak, air hujan dapat masuk merusak lantai rumah. Aku juga membuatkan pangsit. Kutaruh di dapur. Sepulang dari kantor, kamu dapat memasaknya sendiri.

Tulisannya jelek, sukar dibaca. Namun setiap huruf bagaikan selongsong peluru berisikan cinta tulus, yang ditembakkan menghujam jauh ke dalaman ulu hatinya.

Ia memandang setiap pangsit yang terbungkus rapi. Ia teringat 20 tahun yang lalu ketika ia masih menjadi seorang kuli bangunan, teringat suara istrinya memotong sayur, mempersiapkan pangsit di dapur, teringat betapa suara itu bagikan melodi yang indah dan betapa bahagianya ia pada saat itu.

Ia pun tiba-tiba teringat janji yang diucapkannya saat itu: "Saya harus memberi kebahagiaan bagi istri saya..." Detik itu juga ia berlari secepat kilat segera menyalakan mobilnya.

Setengah jam kemudian, dengan bersimbah keringat, akhirnya ia menemukan istrinya di dalam kereta. Dengan nada marah ia berkata, "Kamu mau ke mana? Sepagian aku letih di kantor, pulang ke rumah sesuap nasi pun tak dapat kutelan. Begitu caranya kamu jadi istri? Keterlaluan! Cepat ikut aku pulang!"

Mata sang istri berkaca-kaca, dengan taat ia pun berdiri mengikuti sang suami dari belakang. Mereka pun pulang. Perlahan, air mata sang istri berubah menjadi senyum bahagia.

Ia tidak mengetahui bahwa sang suami yang berjalan di depannya telah menangis sedemikian rupa. Dalam perjalanan sang suami berlari dari rumah ke stasiun kereta, ia begitu takut. Ia takut tidak berhasil menemukan istrinya, ia sangat takut kehilangan dia.

Ia menyesali dirinya mengapa dirinya begitu bodoh hingga hendak mengusir wanita yang begitu ia cintai. Kehidupan pernikahan selama 20 tahun ini ternyata telah mengikat erat-erat mereka berdua menjadi satu.

Kekayaan yang sebenarnya bukanlah terletak pada angka di dalam buku tabungan, melainkan terletak pada senyuman bahagia pada wajah anda.

#TeladanRasulullah

Minggu, 19 Juni 2016

Utsman Bin Affan

Utsman bin Affan adalah seorang sahabat yang sangat menyayangi Allah SWT dan Rasulullah. Hal ini terlihat dari ketaatannya menjalankan perintah Allah SWT. Ia menggunakan malam hari untuk membaca Al-Quran, berdzikir, dan shalat malam. Tidak hanya dalam beribadah, Ustman juga banyak melakukan amal saleh untuk kemaslahatan umat. Utsman berasal dari keluarga yang kaya raya silsilah Bani Umayyah.

Utsman dikenal sebagai orang yang berakhlak mulia dan berpendidikan tinggi. Kelebihan-kelebihan pada diri Utsman tidak membuatnya sombong dan bersikap merendahkan orang lain. Setelah menginjak dewasa, Utsman menjadi saudagar yang sukses. Dengan usahanya tersebut, Utsman memiliki harta yang banyak. Sekalipun demikian, Utsman bukan seorang saudagar yang menumpuk harta tanpa memberikan sedekah. Ia banyak menyedekahkan harta untuk fakir miskin. Ia juga hidup sederhana. Utsman pernah menjamu banyak orang dengan hidangan yang lezat dan terlihat mewah, padahal dirumahnya ia hanya makan roti dengan minyak.

Pada masa Rasulullah masih hidup, pernah terjadi kekeringan yang menyebabkan sumur kaum muslim menjadi kering. Umat islam pun menjadi kekurangan air. Ketika itu, sebuah sumur milik orang Yahudi masih terdapat air. Kemudian, Rasulullah berkata, “Siapakah yang mau membeli sumur milik orang Yahudi itu ? Allah menyediakan surga bagi orang yang melakukannya”. Saat itu pula, Ustman berseru, “Ya Rasulullah, aku bersedia membeli sumur itu”. Dengan demikian, kaum muslim dapat memanfaatkan air yang ada di telaga itu. Kisah kedermawanan Ustman juga terjadi pada masa pemerintahan Abu Bakar ra. Ketika itu, penduduk Madinah pernah mengalami kelaparan karena terjadinya kekeringan yang panjang. Mereka mengadu kepada Khalifah mengenai nasib mereka. Khalifah Abu Bakar meminta mereka bersabar dan berharap Allah segera memberikan kemudahan.

Pada pagi hari, kafilah niaga Utsman bin Affan datang ke Madinah dengan membawa seribu unta. Unta-unta itu memuat bahan-bahan makanan yang dibutuhkan oleh penduduk Madinah. Para pedagang pun menemui Utsman bin Affan. Utsman menanyakan keuntungan yang akan diberikan oleh para pedagang kepadanya. Salah seorang pedagang menjawab bahwa harga barang satu dirham dibeli dengan harga dua dirham. Namun, Ustman menolaknya. Pedagang yang lain menawarkan harga yang lebih tinggi. Utsman tetap menolaknya. Para pedagang terus memberikan tawaran yang tinggi hingga harga menjadi berlipat-lipat. Para pedagang berkata, “Tidak ada pedagang yang memiliki kemampuan membeli seperti kami. Siapakah pedagang yang member keuntungan lebih besar dari pada kami ? Ustman berkata, “Allah mampu mmeberikan keuntungan berpuluh kali lipat”. Ternyata, Ustman bermaksud mmeberikan barang daganganya bagi penduduk miskin di Madinah sebagai sedekah. Pada hari itu, kebutuhan seluruh fakir miskin di Madinah tercukupi.
Utsman Bin Affan Atau Dzun Nurain

Utsman bin Affan mendapat julukan Dzun Nurain yang artinya memiliki dua cahaya. Hal itu dikarenakan Ustman menikah dengan dua putrid Rasulullah. Keduanya adalah Ruqayah dan Ummu Kultsum. Pada awalnya, Utsman bin Affan menikah dengan Ruqayah. Ketika itu, Ruqayah telah bercerai dengan Utbah yang merupakan anak Abu Lahab. Perceraian antara Ruqayah dan Utbah merupakan desakan dari Abu Lahab dan isterinya.

Hal ini mereka lakukan untuk menghina atau merendahkan keluarga Rasulullah SAW. Setelah perceraian itu, Rasulullah menikahkan Ruqayah dengan Ustman yang berakhlak mulia. Saat di Madinah, Ruqayah sakit parah dan akhirnya meninggal. Utsman pun sangat sedih ditinggalkan oleh isteri yang sangat dicintainya. Selama Ruqayah sakit, Utsman merawat Ruqayah dengan sabar dan penuh kasih sayang. Kebetulan saat itu, Rasulullah menyeru umat Islam untuk berjihad memerangi musuh Allah. Ustman dihadapkan oleh dua pilihan yang sulit. Ia berkeinginan untuk ikut serta berjihad. Namun, ia tidak tega meninggalkan isterinya yang sedang sakit parah. Akhirnya, Rasulullah mengizinkan Ustamn tidak ikut berperang. Ia tetap mengurus Ruqayah dan menemaninya hingga ia wafat. Setelah itu, Rasulullah menikahkan Ustamn dengan adik Ruqayah, Ummu Kultsum. Pernikahan Utsman dan Ummu Kultsum tidak berlangsung lama karena Ummu Kultsum juga meninggal.
Masa Kekhalifahan Utsman Bin Affan

Pada suatu masa, ketika Utsman bin Affan telah diangkat menjadi Khalifah ketiga menggantikan Umar bin Khattab yang terbunuh. Sebelum wafat, Umar telah menunjuk enam orang sahabat. Hasil musyawarah itu menunjuk Utsman bin Affan sebagai Khalifah. Pada masa kekhalifahannya, ajaran Islam telah tersebar luas. Ketika itu, ajaran Nabi Muhammad telah menyebar ke wilayah Kaukasus, Afrika, Sind (di Asia Selatan dan Pulau-pulau di sekitar Laut Mediterania). Pada saat menjabat sebagai Khalifah, Utsman juga melakukan perluasan Masjid Nabawi. Perluasan itu adalah yang pertama kali dilakukan. Ustman sendiri mengeluarkan dana sebesar 20.000 dirham untuk memperluas Masjid tersebut. Perluasan masjid itu dilakukan karena masjid sudah tidak dapat menampung jamaah yang melaksanakan shalat. Inilah beberapa keutamaan pada masa pemerintahan Khalifah Ustman Bin Affan.

Pengumpulan Al-Quran Pada Masa Utsman Bin Affan

Pada suatu ketika, Hudzaifah bin Al-Yaman pulang dari perang di Armenia. Saat itu, ia merasa harus secepatnya menemui Utsman. Saat berhadapan dengan Utsman, Hudzaifah menyatakan kekhawatirannya tentang perbedaan cara membaca Al-Quran di kalangan umat di beberapa wilayah. Hudzaifah pernah mendapati umat muslim membaca Al-Quran disesuaikan dengan logat masing-masing wilayahnya. Hal itu menyebabkan perselisihan di antara mereka. Setelah mendapat laporan demikian, Utsman memutuskan untuk melakukan pengumpulan Al-Quran. Kebijakan Ustman itu didukung para sahabat. Ustman memerintahkan untuk menyalin lembaran-lembaran Al-Quran dalam satu mushaf. Selain mengumpulkan dan menyalinnya, susunan surat-surat juga ditertibkan. Bahasa dalam Al-Quran juga diturunkan dengan bahasa Quraisy. Dengan demikian, Al-Quran hanya dibaca dengan satu logat saja. Setelah itu, salinan Al-Quran yang telah diperbanyak disebarkan ke wilayah-wilayah kekuasaan Islam.
Fitnah Terhadap Utsman Bin Affan

Tokoh utama yang mengakibatkan timbulnya fitnah terhadap Utsman bin Affan adalah Abdullah bin Saba. Abdullah bin Saba adalah orang Yahudi yang berpura-berpura memeluk agama Islam. Abdullah bin Saba dan pengikutnya bermaksud untuk menghancurkan Islam. Oleh karena itu, mereka menyebarkan fitnah keji terhadap Ustman. Ketika itu, penganut agama Islam berkembang pesat. Namun, di antara pemeluk agama Islam itu masih banyak yang belum memahami ajaran Islam dengan baik. Mereka tidak memiliki ilmu yang cukup, fanatic terhadap suatu pendapat, dan berlebih-lebihan dalam menjalankan ajaran islam. Orang-orang seperti ini termakan oleh hasutan Abdullah bin Saba dan pengikutnya. Abdullah bin Saba menyebarkan beberapa fitnah keji terhadap Utsman bin Affan. Melalui fitnah-fitnah itu, Abdullah berhasil mengajak orang-orang muslim untuk melakukan tindakan makar terhadap pemerintahan Ustman bin Affan.

Fitnah itu adalah berupa tuduhan-tuduhan yang tidak benar. Ustman dituduh lebih mengutamakan keluarganya karena ia mengganti sahabat-sahabat dengan saudara-saudaranya yang jelas-jelas kualitasnya lebih rendah. Sebenarnya, pengangkatan saudara-saudaranya itu dilakukan karena pertimbangan keahlian dan pengabdian mereka, bukan karena hubungan saudara. Selain itu, terdapat fakta-fakta yang dapat digunakan sebagai bantahan. Misalnya, Rasulullah SAW pernah mengangkat Usamah bin Zaid, padahal ketika itu ada Abu Bakar dan Umar bin Khattab yang lebih senior. Bahkan sejak dahulu, Rasulullah mengangkat Bani Umayyah sebagai pejabat-pejabat penting dalam pemerintahan. Ali bin Abu Thalib juga mengangkat Abbas dan anaknya sendiri sebagai Gubernur di suatu wilayah. Ustman berkata, “Aku tidak mengangkat seorang pun, kecuali Rasulullah pernah mengangkatnya”.

Ustman juga difitnah telah banyak member harta kepada kerabatnya. Sebenarnya, Utsman sedang melaksanakan perintah Allah dalam Surat Al-Isra ayat 26, “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”. Terhadap fitnah tersebut, Utsman berkata, “Sesungguhnya kedua pendahuluku (Abu Bakar dan Umar bin Khattab) telah bersikap keras kepada dirinya dan keluarganya, padahal Rasulullah SAW selalu memberikan sedekah yang banyak terhadap keluarga dekatnya. Aku berada di tengah-tengah keluarga yang serba kekurangan. Oleh karena itu, mereka adalah tanggung jawabku”. Akibat fitnah-fitnah itu, orang-orang mengepung rumah Ustman. Mereka menuntut agar gubernur-gubernur diganti. Ustman hanya mengganti gubernur Mesir. Sesuai dengan permintaan mereka, gubernur Mesir, Abdullah bin Saad diganti oleh Muhammad bin Abu Bakar.

Setelah itu, mereka kembali ke wilayah tempat tinggal masing-masing. Namun, orang-orang munafik itu tidak tinggal diam. Di tengah perjalanan pulang, mereka bertemu dengan seseorang yang membawa surat dari Utsman bin Affan. Isi surat itu adalah perintah Ustman bin Affan kepada Abdullah bin Saad untuk membunuh Muhammad bin Abu Bakar. Orang-orang itu menjadi murka dan kembali ke rumah Utsman di Madinah. Beberapa di antara mereka menghadap Ustman bin Affan. Ketika diperlihatkan surat itu, Ustman bersumpah demi Allah bahwa dirinya tidak menulis surat itu. Setelah diperiksa, penulis surat itu adalah Marwan bin Hakam. Kali ini, mereka menuntut dua hal. Pertama, Ustman harus menghukum Marwan bin Hakam dengan hukuman qishas, yaitu hukuman mati bagi orang yang telah membunuh orang lain. Kedua, Ustman harus meletakkan jabatannya sebagai Khalifah. Tuntutan pertama ditolaj oleh Ustman dengan alasan Marwan baru merencanakan membunuh dan belum melaksanakan rencana itu. Tuntutan kedua juga ditolak oleh Ustman. Ia menolaknya sesuai dengan pesan Rasulullah, “Bahsawanya engkau Utsman akan mengenakan baju kebesaran (kekuasaan). Apabila engkau telah mengenakan baju itu, janganlah engkau lepaskan”. Penolakan tuntutan itu membuat orang-orang melanjutkan pengepungan terhadap Utsman bin Affan hingga empat puluh hari. Ketika itu, Utsman dijaga oleh sahabat-sahabatnya, seperti Ali bin Abu Thalib, Zubair bin Awwam, Muhammad bin Thalhah, Hasan dan Husein. Dalam keadaan terkepung, Ustman yang lembut tetap bersabar. Suatu ketika, beberapa pengepungan berhasil masuk ke rumah Ustman. Mereka membunuh Ustman yang sedang membaca Al-Quran. Akhirnya, Utsman yang lemah lembut, dermawan, calon penghuni surga dan pemilik dua cahaya itu mati syahid.

#DuniaNabi

Sabtu, 18 Juni 2016

Berkhusnudzon

Isilah *titik-titik di bawah ini* dan mohon dijawab dengan jujur dan cepat.

1. Allah *menciptakan tertawa* dan
(..........??)

2. Allah itu *mematikan* dan
(............??)

3. Allah itu *menciptakan laki-laki* dan
(............??)

4. Allah itu memberikan *kekayaan* dan
(...........??)

*_Bagaimana jawabanya ?_*

Gampang kan ?

Sebagian besar jawaban ternyata memang benar, tapi hanya untuk point 1-3 saja.
Sedang untuk jawaban No.4
Ternyata mayoritas salah.

*KENAPA ???*
Sekarang mari kita bahas.

Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab :
1. Tertawa dan (Menangis)
2. Mematikan dan (Menghidupkan)
3. Laki laki dan (Perempuan)

Tapi bagaimana dengan no.4 ?

Apakah benar jawabannya adalah Kemiskinan..?

Nah untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sbb:

*Jawaban no 1*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang *tertawa dan menangis.*"
(QS. An-Najm:43)
👍👍👍

*Jawaban no 2*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang *mematikan dan menghidupkan.*"
(QS. An-Najm:44)
👍👍👍

*Jawaban no 3*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan *laki-laki dan perempuan*. "
(QS. An-Najm:45)
👍👍👍

*Jawaban no 4*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan *kekayaan dan kecukupan.*"
(QS. An-Najm:48)
✋✋✋

Ternyata jawaban yang no 4 kita sdh berburuk sangka kpd Allah

Sesungguhnya Allah hanya memberikan _*kekayaan dan kecukupan*_ kepada hamba-hamba Nya bukan kemiskinan seperti yang telah kita sangkakan.

استغفرالله العظيم

Ternyata yang *menciptakan kemiskinan* adalah diri kita sendiri. *Kemiskinan itu selalu kita bentuk dalam pola pikir kita*.

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang pandai bersyukur walaupun hidup cuma pas-pasan tapi ia tetap bisa tersenyum😊?
Karena ia merasa cukup, bukan merasa miskin seperti kebanyakan orang lainnya.

*Semoga kita termasuk dari golongan orang-orang yang selalu merasa cukup dan selalu bersyukur dalam segala hal*.

Aamiin aamiin Ya Robbal Aalamiin

Berkhusnudzon

Isilah *titik-titik di bawah ini* dan mohon dijawab dengan jujur dan cepat.

1. Allah *menciptakan tertawa* dan
(..........??)

2. Allah itu *mematikan* dan
(............??)

3. Allah itu *menciptakan laki-laki* dan
(............??)

4. Allah itu memberikan *kekayaan* dan
(...........??)

*_Bagaimana jawabanya ?_*

Gampang kan ?

Sebagian besar jawaban ternyata memang benar, tapi hanya untuk point 1-3 saja.
Sedang untuk jawaban No.4
Ternyata mayoritas salah.

*KENAPA ???*
Sekarang mari kita bahas.

Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab :
1. Tertawa dan (Menangis)
2. Mematikan dan (Menghidupkan)
3. Laki laki dan (Perempuan)

Tapi bagaimana dengan no.4 ?

Apakah benar jawabannya adalah Kemiskinan..?

Nah untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sbb:

*Jawaban no 1*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang *tertawa dan menangis.*"
(QS. An-Najm:43)
👍👍👍

*Jawaban no 2*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang *mematikan dan menghidupkan.*"
(QS. An-Najm:44)
👍👍👍

*Jawaban no 3*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan *laki-laki dan perempuan*. "
(QS. An-Najm:45)
👍👍👍

*Jawaban no 4*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan *kekayaan dan kecukupan.*"
(QS. An-Najm:48)
✋✋✋

Ternyata jawaban yang no 4 kita sdh berburuk sangka kpd Allah

Sesungguhnya Allah hanya memberikan _*kekayaan dan kecukupan*_ kepada hamba-hamba Nya bukan kemiskinan seperti yang telah kita sangkakan.

استغفرالله العظيم

Ternyata yang *menciptakan kemiskinan* adalah diri kita sendiri. *Kemiskinan itu selalu kita bentuk dalam pola pikir kita*.

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang pandai bersyukur walaupun hidup cuma pas-pasan tapi ia tetap bisa tersenyum😊?
Karena ia merasa cukup, bukan merasa miskin seperti kebanyakan orang lainnya.

*Semoga kita termasuk dari golongan orang-orang yang selalu merasa cukup dan selalu bersyukur dalam segala hal*.

Aamiin aamiin Ya Robbal Aalamiin

Sumber Hukum yang wajib diketahui

Hukum adalah sesuatu yang abstrak, sebab ada yang mengartikan hukum sebatas nilai, kaidah, norma, aparat penegak hukum, dan lain-lain. Bahk...

Beberapa Asas Hukum