Kamis, 31 Oktober 2013

Perpisahan.


Di setiap pertemuan, tentu ada perpisahan.
Perpisahan yang terjadi tentu harus direlakan.
Sebab,
Kebersamaan hanya akan dapat dicapai secara kekal di SurgaNya.
Apabila perbuatan yang amar ma’ruf tetap istiqamah di jalanNya.

Mungkin,
 perpisahan yang terjadi sangat berat untuk dirasakan.
Baik itu berpisah untuk sementara waktu.
juga berpisah karena adanya jarak yang memisahkan.

Jarak yang terbentang luas mampu memisahkan dua insan yang berjauhan.

Sulitnya Berkata Jujur.


Tulisan ini terinspirasi dari kebohongan yang pernah diucapkan,
Dan masih banyak kebohongan-kebohongan yang terjadi di kehidupan duniawi.

Mungkin, sepintas kebohongan yang telah diucapkan tidak akan bermakna dan memiliki rasa,
Bila kebohongan itu tidak terungkap kebenarannya.
Mungkin sepele, tapi bila kebohongan yang terus diucapkan
Maka ia dapat menjadi candu. *candu asmara kaliiiii..

Bukankah kebohongan hanya dapat menutupi sesaat.
Bukankah dengan adanya kebohongan, maka  dapat merusak kepercayaan yang diberikan seseorang.
Dan bukankah kebohongan itu  dapat menciderai nilai-nilai persahabatan yang telah dibina.

Sampai pada saatnya kebohongan yang telah di ucapkan, nantinya...
Akan menghasilkan kebohongan – kebohongan yang lain untuk menutupi suatu kebohongan yang telah diucapkan.

Ada yang berkata “berbohong demi kebaikan”
Tentu kalimat ini perlu penafsiran secara tegas dan jelas.
Kebaikan seperti apa yang dihasilkan dari berbohong ????

Jika dalam UU, diperlukan adanya penafsiran otentik, penafsiran restriktif, penafsiran gramatikal, penafsiran historis, penafsiran  ekstensif, penafsiran sistematis, dan penafsiran analogis.
Apakah hal itu berlaku sama bagi “kebaikan” dari arti berbohong.

kepercayaan itu mahal, dan alangkah baiknya apabila dijaga.

Rabu, 30 Oktober 2013

Tetap Semangat. (Cemungudh eaaa)


Dalam menjalani kehidupan,
Sering kali rasa pesimis dan frustasi datang entah darimana asalnya.
Entah karena ada nya pengaruh “internal” maupun “eksternal”.
Pengaruh internal dapat berupa kepercayaan diri yang semakin menurun,
Tidak percaya pada kemampuan diri sendiri,
dan rasa malas yang selalu menghinggapi.
Sedangkan pengaruh eksternal dapat berupa  adanya cemooh dari rekan2, 
adanya persaingan yang menunjukkan semakin tidak sehat.. *ya semoga cepat sembuh.  


Akan tetapi, rasa optimis harus ditumbuhkan dan dijadikan akar yang kuat dalam diri pribadi.
Meskipun sulit, setidaknya telah melakukan usaha yang berbuah kesalahan yang mampu menjadi pengalaman untuk menjadi benar.
Dibandingkan belum sama sekali usaha dan belum melakukan kesalahan, sehingga terkurung dalam keragu-raguan untuk menentukan sikap.


Akhirnya,
Marilah kita tantang kehidupan di dunia dengan rasa optimis, pantang menyerah, dan buang semua rasa pesimis maupun frustasi yang akan terus melekat .

Tetap semangat,  kalo gak bisa ya pura-pura semangat aja.
Dan
Cemungudh eaaaa kakak..




Kamis, 24 Oktober 2013

Memaknai Makna.


Dalam selang waktu, karena kesibukan nganggur.
ku akan mencoba untuk memposting tulisan di blog lagi. :’)

Dalam hati ku berkelana mencari sesuatu yang pantas untuk dicari.
Dalam hati ku mencintai sesuatu yang pantas untuk dicintai.
Dalam hati ku memanggil rintihan indahnya kehidupan yang ternyata tak ku syukuri.
Dan dalam hati ku masih banyak tersimpan berbagai macam penyakit hati.

Apakah itu akan terus melekat di hati?
Apakah itu akan terus menjadi penghias hati yang merupakan jantung kehidupan ini?
Apakah itu yang menjadi dinding yang kokoh untuk merasakan betapa banyaknya nikmat yang telah didustakan?

Mencoba memaknai makna yang tersimpan di dalam hati.
Bukankah hati adalah jendela perasaan.
Bukankah hati adalah sekumpulan rasa yang jika baik, maka baik lah akal dan perbuatannya.
Begitu juga sebaliknya.

MARI, SELALU MENJAGA HATI AGAR TERHINDAR DARI RASA SAKIT HATI DAN PENYAKIT HATI LAINNYA.

Rabu, 23 Oktober 2013

Bertahan atau Melepaskan.


Di dalam gelap nya malam,
ku sempatkan menulis sebuah sajak.
Entah sajak, kalimat, ataupun suatu ungkapan yang hanya bisa ku lukiskan.
Terlalu naïf bila blog ini telah dibuat,
Namun tak ada postingan terbaru yang bisa kubagikan. *ngomong opo sampean.

Ketika rasa nyaman mulai mendera,
Ketika kebersamaan telah dibina,
Ketika kepercayaan semakin terjaga,
Ketika kelemahan semakin tertutupi,
Maka sekuat mungkin rasa itu akan BERTAHAN..

Namun,
Ketika gelisah mulai muncul,
Ketika kebersamaan berganti menjadi kesepian,
Ketika kepercayaan tak ada lagi dan tertutupi oleh rasa sakit yang mendera.
Ketika aib sudah melanglang buana bahkan ke dasar samudera *lebay banget loe!
Maka sekuat itu juga rasa MELEPASKAN akan hadir..

Dan pada akhirnya,
Hidup adalah suatu Pilihan..
PILIHAN UNTUK BERTAHAN ATAU MELEPASKAN..
Dan setiap pilihan adalah jalan yang harus dilalui, dan tentunya mempunyai konsekuensi yang akan dipertanggungjawabkan..


Sumber Hukum yang wajib diketahui

Hukum adalah sesuatu yang abstrak, sebab ada yang mengartikan hukum sebatas nilai, kaidah, norma, aparat penegak hukum, dan lain-lain. Bahk...

Beberapa Asas Hukum