Dalam menjalani kehidupan,
Sering kali rasa pesimis dan frustasi datang entah darimana
asalnya.
Entah karena ada nya pengaruh “internal” maupun “eksternal”.
Pengaruh internal dapat berupa kepercayaan diri yang semakin
menurun,
Tidak percaya pada kemampuan diri sendiri,
dan rasa malas yang selalu menghinggapi.
Sedangkan pengaruh eksternal dapat berupa adanya cemooh dari rekan2,
Akan tetapi, rasa optimis harus ditumbuhkan dan dijadikan
akar yang kuat dalam diri pribadi.
Meskipun sulit, setidaknya telah melakukan usaha yang
berbuah kesalahan yang mampu menjadi pengalaman untuk menjadi benar.
Dibandingkan belum sama sekali usaha dan belum melakukan
kesalahan, sehingga terkurung dalam keragu-raguan untuk menentukan sikap.
Akhirnya,
Marilah kita tantang kehidupan di dunia dengan rasa optimis,
pantang menyerah, dan buang semua rasa pesimis maupun frustasi yang akan terus
melekat .
Tetap semangat, kalo
gak bisa ya pura-pura semangat aja.
Dan
Cemungudh eaaaa kakak..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar