Sabtu, 19 Maret 2016

Saling nasehat menasehati dalam kesabaran

Berikanlah nasehat dan pesan kebaikan kepada orang lain, walaupun Anda masih banyak kekurangan.

Ibnu Rojab -rohimahulloh- mengatakan:

“Jika tidak ada yang boleh memberi nasehat melainkan orang yang bebas dari kesalahan; tidak akan ada orang yang boleh memberi nasehat kepada manusia setelah Rosulullah -shollallohu alaihi wasallam-, karena tidak ada orang yang maksum setelah Nabi -shollallohu alaihi wasallam-.

Justeru, dengan langkah ‘memberi nasehat’ itu, kita akan berusaha menjadi lebih baik, dan menambah rasa ‘malu’ kita untuk bermaksiat.

Dan pahala untuk orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain TIDAK disyaratkan harus menjadi sempurna atau harus melakukannya lebih dulu, wallohu a’lam.

“SIAPAPUN yang menunjukkan kepada kebaikan, maka baginya pahala orang yang melakukannya”, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumber Hukum yang wajib diketahui

Hukum adalah sesuatu yang abstrak, sebab ada yang mengartikan hukum sebatas nilai, kaidah, norma, aparat penegak hukum, dan lain-lain. Bahk...

Beberapa Asas Hukum