Selasa, 07 Juni 2016

Dunia.

Dunia adalah Ladang untuk Akhirat

ORIENTASI dunia yang harus dihindari adalah orientasi bermewah-mewahan (hedonisme), sebagaimana kaum ‘Ad di era Nabi Hud AS. Tetapi tamapaknya ada kekeliruan dalam memahami kekayaan sehingga orang-orang takut kaya. Karena takut kaya maka mereka hanya bekerja secukupnya.

Suatu hari Rasulullah SAW bertemu dengan seorang sahabat yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ketika ditanya, ia menjawab bahwa ini mungkin terjadi seperti ini karena doanya: “Ya Allah berilah saya kesengsaraan dunia dan jadikan kesengsaraan ini sebagai petunjuk bahwa saya akan mendapat kebahagiaan akhirat.” Mendengar jawaban itu, Rasulullah SAW bersabda dengan menunjukan doanya yang lebih baik sebagaimana dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 201:

“Ya Allah berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka,” (QS. Al Baqarah: 201).
Orang-orang beriman menjadikan dunia sebagai ladang untuk akhirat. Mereka berupaya meraih dunia dengan berpedoman pada nilai-nilai ilahi.

Beberapa bacaan menyebutkan bahwa salah satu penyebab lemahnya etos kerja muslim adalah kekeliruan memandang apa itu dunia dan apa itu akhirat. Keduanya seolah-olah dipisahkan secara hitam-putih. Kekeliruan ini ikut menyebabkan kekeliruan dalam menyikapi harta dan kerja.
Semoga kita dapat memahami bahwa dunia adalah persinggahan sementara dan menjadikan dunia tempat untuk selalu beramal dan beribadah kepadaNya agar mendapat kebaikan di akhirat.

#Love_Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumber Hukum yang wajib diketahui

Hukum adalah sesuatu yang abstrak, sebab ada yang mengartikan hukum sebatas nilai, kaidah, norma, aparat penegak hukum, dan lain-lain. Bahk...

Beberapa Asas Hukum